Mengenal Tarian Sintren Asal Cirebon, Penarinya Dirasuki Roh Bidadari

Mengenal Tarian Sintren Asal Cirebon, Penarinya Dirasuki Roh Bidadari

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 9 April 2022 - 11:09
share

KOTA Cirebon , Jawa Barat terkenal dengan sejarahnya yang panjang. Kota ini menjadi salah satu tempat yang menjadi tujuan pembangunan oleh pemerintah kolonial di masa lalu.

Melansir laman resmi Pemerintah Kota Cirebon, pembangunan jalan raya dan rel kereta api mulai masif dilakukan saat pemerintah Belanda masuk ke Cirebon.

Sepanjang periode 1910 1937, Cirebon disahkan menjadi Gemeente Cheirebon yang memiliki luas 1.100 hektar dengan penduduk 20 ribu orang.

Tidak hanya kaya akan sejarah, Cirebon juga memiliki banyak kesenian yang sudah terkenal. Contohnya adalah tari Sintren. Kesenian yang satu ini dianggap mistis oleh masyarakat karena identik dengan elemen-elemennya.

Penari Sintren melakukan pertunjukan dengan menggunakan kacamata hitam dan adanya kemenyan yang dibakar. Banyak masyarakat percaya, sang penari dirasuki sosok bidadari.

Melansir makalah bertajuk Persepsi Mantan Penari Sintren Terhadap Tari Sintren, kesenian ini sebenarnya berasal dari pesisir utara yang menyambungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Jadi, Sintren berkembang di Cirebon, Indramayu, Kuniungan, Pemalang, Jatibarang, Brebes, dan Pekalongan.

Nama Sintren sendiri diambil dari 2 suku kata, yakni si dan tren. Dalam bahasa Jawa, si berarti dia dan tren atau tri adalah singkatan dari kata putri yang artinya perempuan.

Tapi, ada juga masyarakat Cirebon yang percaya bahwa Sintren diambil dari kata Sintiran, sebuah permainan tradisional yang kaya akan unsur magis.

Topik Menarik