Partai Demokrat Siap Pasangkan Anies dengan AHY di Pilpres 2024

Partai Demokrat Siap Pasangkan Anies dengan AHY di Pilpres 2024

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 8 April 2022 - 13:22
share

JAKARTA, iNews.id - Sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut bisa berpasangan di Pilpres 2024. Anies diyakini telah teruji sebagai pemimpin.

Mas Anies yang telah teruji memimpin dan membawa Jakarta menjadi kota moderen kelas dunia, manusiawi dan beradab, ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, Jumat (8/4/2022).

Sedangkan untuk AHY, menurut Kamhar Lakumani, sudah teruji mampu membawa Partai Demokrat dari upaya polemik internal.

Mas Ketum AHY juga telah teruji kepemimpinannya yang bisa membawa Partai Demokrat keluar dari terpaan krisis , kata Kamhar Lakumani.

Dia mengungkapkan kemungkinan duet Anies Baswedan dan AHY juga dianggap sebagai pasangan serasi dalam menjalankan amanah reformasi.

Anies-AHY adalah pasangan sipil-militer yang sama-sama intelektual, prodemokrasi dan menjunjung tinggi agenda reformasi. Keduanya orang yang bisa menjaga dan menahan diri dari menerabas pembatasan kekuasaan, kata Kamhar Lakumani.

Namun demikian untuk mencapai realisasi duet pasangan tersebut di Pilpres 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang, Partai Demokrat harus melakukan konsolidasi dengan partai politik lainnya.

Hasil survei ini tentunya menjadi perhatian tersendiri, namun karena Partai Demokrat tak bisa mengusung pasangan sendiri yang terkendala presidential threshold, persoalan menjadi berbeda, pendekatannya pun menjadi berbeda, tutur Kamhar Lakumani.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang dipublikasikan pada Kamis (7/4/2022) kemarin menunjukkan bahwa simulasi pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki elektabilitas cukup tinggi jika Pilpres dilaksanakan saat ini.

Dalam simulasi pasangan Capres dan Cawapres SMRC disebutkan pemilihan presiden mendatang mungkin maksimal hanya terdiri 3 pasangan (karena threshold cukup tinggi, 20 persen).

Simulasi pilihan terhadap 3 pasangan: ketiga pasangan mendapat dukungan yang kurang lebih sama. Anies-AHY mendapat dukungan 29,8 persen seimbang dengan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto 28,5 persen, dan Prabowo Subianto-Puan Maharani 27,5 persen, dan yang belum tahu 14,3 persen.

Sedangkan apabila dilakukan simulasi pilihan tertutup terhadap 3 pasangan: Anies-AHY mendapat dukungan terbanyak 32,3 persen, disusul Prabowo-Puan 29 persen dan Airlangga-Ganjar 22,6 persen, serta yang menyatakan belum tahu 16,1 persen.

Topik Menarik