8 Tips Menjaga Kesehatan Mental saat Puasa Ramadhan dari Dokter Kejiwaan Zulvia Syarif

8 Tips Menjaga Kesehatan Mental saat Puasa Ramadhan dari Dokter Kejiwaan Zulvia Syarif

Gaya Hidup | indozone.id | Rabu, 6 April 2022 - 17:03
share

Bulan Ramadhan adalah bulan yang baik dalam banyak hal. Di bulan ini, utamanya umat muslim, diajak untuk berbuat kebaikan sebanyak mungkin, serta mengendalikan diri dari hawa nafsu.

Tak cuma itu, bulan Ramadhan adalah kesempatan yang baik untuk menjaga kesehatan mental.

Dengan memperbanyak meditasi diri lewat laku spiritual, diharapkan bulan puasa dapat jadi momentum untuk menjaga atau memulihkan kesehatan mental, salah satunya dengan memaafkan orang-orang yang telah atau pernah menyakiti kita.

Dokter spesialis kejiwaan dr Zulvia Oktanida Syarif SpKJ, membagikan delapan tips menjaga kesehatan mental selama bulan Ramadhan.

Apa saja? Simak di sini, sebagaimana dikutip Indozone melalui unggahannya di Instagram.

1. Setting Mindset Positif

Awali bukan Ramadhan dengan menanamkan mindset positif di dalam diri.

Katakan pada diri sendiri, "Bulan ini adalah bulan penuh rahmat, penuh berkah, penuh rezeki, dan penuh ampunan. Semua yang terjadi pada bulan ini akan membawa kebaikan untuk diri saya."

Yakinkan diri bahwa semua tantangan, hambatan, permasalahan akan dapat dilalui dengan baik, dengan pertolongan Allah SWT.

2. Atur Jadwal Kegiatan

Lakukan modifikasi jadwal, kurangi kegiatan yang tak penting. Atur pola rutin harian, mulai dari bangun sahur hingga tidur malam hari.

Atur pula pembagian tugas di rumah atau di tempat kerja.

3. Buat Perencanaan

Buat perencanaan mulai dari hal-hal kecil, seperti menu sahur dan berbuka puasa. Buat pula perencanaan jauh hari bila kamu berencana cuti atau mudik.

Perencanaan yang baik akan membantumu terhindar dari stres dan kecemasan.

4. Jaga Silaturahmi

Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperpanpajang silaturahmi dengan cara beribadah bersama, buka puasa bersama, mengirim makanan ke teman lama, menghubungi saudara dan berbagi cerita.

Interaksi sosial merupakan salah satu aspek penting dalam kesehatan mental.

5. Beramal Baik

Selain pahala, perbuatan baik akan memberimu pengalaman dan perasaan positif, yang akan mengalahkan memori dan perasaan negatif.

Bersedekahlah ke fakir miskin, memberi makan orang yang berbuka puasa, berdonasi semampumu, dan rasakan perasaan bahagia yang menghampirimu.

6. Saling Menolong

Bantu beli jualan teman, tolong kerabat yang sedang kesusahan. Bantuan tak harus selalu berupa materi, tetapi juga bisa berupa doa dan menjadi pendengar yang baik.

Dengan menolong orang lain, kamu akan merasa berarti, merasa tak sendiri menghadapi kesulitan. Membuat orang lain tersenyum akan membuat hatimu tersenyum.

7. Memaafkan

Ini memang bagian tersulit. Namun, memaafkan orang yang telah menyakitimu sebenarnya "keuntungan" untuk dirimu sendiri, bukan untuk orang lain.

Memaafkan akan lebih mudah di bulan Ramadhan. Kenapa? Karena di bulan penuh rahmat ini, semua urusan akan dimudahkan Allah SWT.

8. Tetap Jalani Terapi

Jadwal minum obat dapat diubah ke waktu sahur dan berbuka puasa. Diskusilah dengan doktermu.

Selain itu, praktikkan latihan-latihan seperti relaksasi, mindfulness, dan lain-lain.

Artikel Menarik Lainnya:

Ibu di Brebes Gorok 3 Anak Kandung agar Tak Merasakan Kesedihan, Ini Wajahnya

Ibu yang Gorok Anaknya Diduga Depresi, Psikolog Ingatkan Tanda Mental Seseorang Terganggu

Mom Shaming Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Ibu, Yuk Lebih Empati!

Topik Menarik