32 Warga di Samarinda Terpaksa Kehilangan Rumah saat Ramadan

32 Warga di Samarinda Terpaksa Kehilangan Rumah saat Ramadan

Gaya Hidup | genpi.co | Minggu, 3 April 2022 - 10:00
share

GenPI.co Kaltim - Sebanyak 32 warga di Kota Samarinda harus kehilangan rumahnya pada bulan Ramadan 2022 ini.

warga di Jalan Abdul Muthalib ini tertimpa bencana kebakaran yang terjadi pada Sabtu (02/04/2022) sore.

Kebakaran diketahui saat warga melihat ada asap putih yang membumbung tinggi dari jejeran rumah kayu yang berdempetan.

Mereka lantas mencari asal muasal asap tersebut,namun tak berselang lama kobaran api muncul.

Warga yang panik berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.

Sebagian lagi melaporkan kejadian itu ke petugas pemadam kebakaran.

"Dugaan sementara konsleting listrik. Warga melihat ada kepulan asap di lokasi," ucap Humas Disdamkar Samarinda, Herry Suhendra.

Tak berselang lama petugas pemadam kebakaran tiba. Namun api sudah kadung membesar akibat tiupan angin saat kejadian memang cukup kencang.

"Saat menerima informasi ada asap putih, jajaran Disdamkar dan relawan langsung ke lokasi kejadian, tetapi api sudah membesar," ucapnya.

Selain itu, bangunan rumah berbahan kayu membuat api dengan cepat menjalar ke bangunan lainnya. Si jago merah berhasil dijinakkan petugas sekitar 1 jam 30 menit.

"Dari data sementara, kebakaran hanguskan 6 bangunan. Terdiri dari 5 rumah tunggal, serta 1 kontrakan tiga pintu," ungkapnya.

Beurntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Namun, sebanyak 8 kepala keluarga (KK) dari 32 jiwa, kehilangan tempat tinggal saat akan menjalani ibadah puasa.

"Untuk penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan pihak Polsek Samarinda Kota," jelasnya.

Dugaan sementara, api pertama kali muncul dari sebuah bangunan berlantai dua yang berada tepat di belakang toko elektronik.

"Tadi ada sebanyak 15 tangki fire truck diturunkan guna upaya pemadaman api. Juga ada bantuan 25 mesin pemadam portable milik relawan," pungkasnya. (JPNN)

Heboh..! Coba simak video ini:

Topik Menarik