Dampak Buruk Makan Gorengan saat Berbuka Puasa, Bisa Fatal
GenPI.co Sultra - Menu gorengan merupakan makanan yang sayang dilewatkan saat bulan Ramadan.
Tak heran, camilan ini biasa disajikan sebagai menu berbuka puasa. Selain renyah juga lezat di mulut.
Gorengan seperti tempe, tahu isi, hingga bakwan lebih nikmat disantap selagi panas. Akan semakin mantap jika dimakan bersama cabai.
Akan tetapi, tahuka Anda jika gorengan merupakan makanan yang perlu dihindari saat berbuka puasa.
Selain mengandung minyak, menyantap gorengan justru dapat memaksa lambung langsung bekerja dengan keras.
Tidak hanya itu, tenggorokan yang kering akibat puasa seharian akan mengalami iritasi karena tiba-tiba harus menelan lemak berlebih dari gorengan.
Tak heran, dokter dan para ahli kesehatan pun lebih merekomendasikan untuk mengonsumsi kue, kurma, dan jus saat berbuka puasa.
Berikut sejumlah bahaya mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa.
1. Sebabkan iritasi usus
Studi yang diterbitkan di International Journal of Molecular Medicine mengungkapkan bahwa makanan berlemak tinggi atau berminyak dapat memicu sakit perut, kram, dan diare.
2. Merusak bakteri baik dalam usus
Tahukah Anda jika makan gorengan berlebihan saat berbuka puasa akan meningkatkan jumlah bakteri usus yang jahat.
Sejumlah studi juga menyebut bahwa makanan berminyak seperti gorengan dapat membahayakan bakteri baik yang tinggal di usus.
Dampak buruknya, Anda bisa mengalami masalah kesehatan seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, dan parkinson.
3. Sebabkan obesitas
Beberapa penelitian mengatakan bahwa mengonsumsi makanan berlemak dapat meningkatkan berat badan dan menyebabkan obesitas.
Pada jangka panjang, obesitas dapat memicu terjadinya berbagai penyakit seperti diabetes, stroke, dan kanker.
Lantaran banyak menyebabkan hal buruk, ada baiknya Anda menghidari makanan gorengan saat berbuka puasa. (hellosehat)
Simak video menarik berikut:
