Tengkorak `Monster Laut` Nenek Moyang Paus Berusia 36 Juta Tahun Ditemukan

AHLI paleontologi menemukan tengkorak predator laut pendahulu paus yang ganas di Peru. Hewan ini pernah hidup di lautan prasejarah . Ini diumumkan oleh para ilmuwan pada Kamis lalu.

Tengkorak dengan deretan gigi panjang dan runcing itu berusia sekitar 36 juta tahun yang terpelihara dengan baik setelah digali utuh pada tahun lalu dari bebatuan kering di gurun Ocucaje selatan Peru.

Melansir dari New York Post , Kamis (24/3/2022), para ilmuwan menyebut mamalia purba itu adalah basilosaurus, bagian dari keluarga cetacea akuatik yang merupakan keturunan kontemporernya termasuk paus, lumba-lumba, dan porpois.

Meskipun hewan itu bukan reptil, basilosaurus berarti "raja kadal", di mana bagian tubuhnya yang panjang mungkin bergerak seperti ular raksasa. Predator ini juga memiliki ukuran sekitar 39 kaki atau setara dengan ketinggian bangunan empat lantai.

"Itu adalah monster laut. Saat mencari makan, pasti banyak menimbulkan kerusakan," ujar Rodolfo Salas, kepala paleontologi di Universitas Nasional Peru San Marcos.

Para ilmuwan percaya cetacea pertama berevolusi dari mamalia yang hidup di darat sekitar 55 juta tahun yang lalu, atau sekira 10 juta tahun setelah asteroid menghantam di semenanjung Yucatan, Meksiko, yang memusnahkan sebagian besar kehidupan di bumi, termasuk dinosaurus.

Salas menjelaskan bahwa ketika basilosaurus purba mati, tengkoraknya kemungkinan tenggelam ke dasar laut, di mana dengan cepat terkubur dan diawetkan.

Pada zaman ini, kondisi fosilisasi sangat baik di Ocucaje, katanya.