Review Film: Ambulance, Perampokan Bank dengan Mobil Ambulans yang Super Menegangkan
Sajian segar bagi kamu penggemar film laga. Pasalnya, film bertajuk Ambulance yang menyajikan aksi super intens akhirnya resmi ditayangkan di Indonesia, bahkan sebelum negara-negara besar lainnya. Film yang dibintangi oleh Jake Gyllenhaal dan Yahya Abdul-Mateen II ini berhasil membuat seisi studio tak berkedip dengan aksi pelarian diri keduanya. Penasaran? Berikut ulasan saya untuk film Ambulance ini!
Sinopsis
https://www.youtube.com/watch?v=7NU-STboFeI
Film Ambulance menceritakan tentang aksi pelarian diri karakter Danny Sharp (Jake Gyllenhaal) dan saudaranya, William Sharp (Yahya Abdul-Mateen II). Mereka adalah anak dari seorang kriminal kelas kakap yang sudah sangat terkenal. Beranjak dewasa, Danny dan Will akhirnya sampai pada pilihan yang berbeda. Danny melanjutkan pendidikan untuk mempelajari hukum kriminal sebagai bekal untuk melanjutkan jejak ayahnya yaitu merampok bank. Sementara itu, Will tak ingin seperti ayahnya. Ia menjadi seorang tentara negara yang beraksi di medan perang.
Sayangnya, nasib Will berakhir kurang baik. Ia justru tak mendapat balas budi apapun dari negaranya tersebut. Suatu hari, ia dihadapkan dengan masalah keuangan di saat dia masih memiliki tanggungan satu anak dan istrinya yang tengah mengidap sakit kanker. Tak ada pilihan lain, Will hendak meminta bantuan dana kepada saudaranya, namun Danny justru menyeret Will untuk membantunya merampok sebuah bank bersama beberapa rekan lainnya.

Awalnya, aksi perampokan tersebut berjalan sesuai rencana. Sampai akhirnya datang seorang polisi yang cukup random hendak masuk ke dalam bank untuk mengajak kencan salah satu pegawai bank tersebut. Sementara itu, di balik meja teller, beberapa pegawai dan nasabah sudah tertodong pistol. Salah seorang rekan polisi melihat kejanggalan dari luar jendela dan segera melakukan tindakan.
Satu per satu rencana pun gagal, hingga akhirnya hanya tersisa Danny, Will, serta satu orang polisi yang ada di dalam bank tadi dengan kondisi sudah tertembak. Danny dan Will berusaha keras untuk menyelamatkan polisi tersebut agar bisa lolos dari hukuman jeruji besi. Lantas, apakah mereka berhasil menyelamatkan polisi yang tertembak tersebut dan lolos dari kejaran polisi?
Aksi super intens yang terjadi di dalam mobil ambulans

Sebuah mobil ambulans yang dibawa oleh dua orang Emergency Medical Technician (EMT) akhirnya mendengar kabar bahwa di dalam gedung bank terdapat satu polisi tertembak. Mereka pun segera menerobos masuk area penjagaan dan mencoba menyelematkan polisi tersebut. Ketika sedang menuju ke luar, Danny dan Will mengeluarkan salah satu petugas EMT, lalu membawa kabur ambulans tersebut beserta dengan satu EMT lagi sekaligus polisi yang sedang terkapar.
Akhirnya seluruh petugas kepolisian hingga FBI mengetahui bahwa Danny dan Will kabur menggunakan ambulans. Seluruh kawanan polisi dikerahkan untuk mengejarnya. Sementara itu, petugas EMT bernama Cam masih berusaha menyelamatkan nyawa sang polisi. Mengelilingi Los Angeles, penonton tak diberi waktu untuk santai sejenak. Aksi kejar-kejaran serta baku tembak antara Danny dan Will dengan kawanan polisi terjadi dengan sangat intens.
Terlebih di bagian belakang ambulans, seorang EMT sedang berusaha menyelamatkan nyawa seseorang dengan segala cara. Ketegangan yang terjadi dalam film ini terasa sangat nyata. Menariknya lagi, sejak awal hingga akhir film, kedua kriminal ini, khususnya Danny selalu memiliki rencana yang mengejutkan.
Pendapat saya

Sebelumnya, saya belum pernah mendengar kabar apapun mengenai film Ambulance ini. Oleh karena itu, saya mencoba melakukan sedikit riset dengan menonton trailer dan melihat rating di IMDb. Ternyata film ini diperankan oleh Jake Gyllenhaal dan Yahya Abdul-Mateen IIyang kemampuan adu perannya tak perlu diragukan lagi. IMDb pun memberi rating cukup tinggi yaitu 8.9/10. Well, saya sendiri merasa puas setelah menontonnya. Padahal, dari segi alur dan cerita, sebenarnya tak ada yang terlalu spesial dari film aksi ini.
Kisah perampokan bank adalah premis yang cukup sering kita dengar. Alurnya pun linear dengan sedikit flashback ke masa kecil Danny dan Will. Hebatnya, film ini berhasil membuat kisah dan alur yang terbilang biasa ini menjadi terasa spesial karena background story dan karakter yang cukup kuat tentang Danny dan Will. Meski tak disajikan cerita bagaimana ayahnya mendidik mereka, entah mengapa saya bisa membayangkan cara didiknya. Ikatan hubungan saudara antara Danny dan Will sangat terlihat natural.
Selain itu, ketegangan juga tak hanya muncul dari aksi kejar-kejaran dan baku tembak, namun juga dari upaya Cam sebagai EMT dalam menyelamatkan nyawa polisi yang tertembak. Oleh karena itu, film ini memiliki aksi yang sangat padat dan menegangkan. Bagai oase di tengah gurun, ada saja sedikit adegan kocak yang terselip untuk mencairkan suasana. Tapi, tak butuh waktu lama untuk penonton kembali dibuat tegang. Dari sisi sinematografi dan skoring juga berhasil mendukung ketegangan seisi studio bioskop. Satu hal yang membuat saya bertanya-tanya, ternyata di jaman yang sangat maju ini masih ada aksi kriminal berupa perampokan bank, ya? Well, logika tersebut berhasil saya kesampingkan karena aspek lain yang cukup memuaskan.
Untuk para pecinta film action, Ambulance besutan sutradara Michael Bay ini wajib kamu tonton! Kamu sudah bisa menontonnya di seluruh bioskop di Indonesia, ya!










