Banyak Makna Dibalik Acungkan Jari Tengah, di Romawi Kuno Sebagai Lambang Seks!
Mengacungkan jari tengah dewasa kini merupakan sebuah isyarat bahwa kita tidak menyukai orang tersebut. Bahkan dalam History of Yesterday, mengacungkan jari tengah merupakan sebuah penghinaan tertua dan paling terkenal dalam sejarah manusia.
Bagi sebagian orang, khususnya yang akrab, mungkin makna mengacungkan jari tengah adalah sebagai salah satu bentuk keakraban dan hal yang biasa untuk mengisyaratkan ketidaksukaan kita terhadap sikap seseorang.
Namun, di masa Romawi kuno mengacungkan jari tengah memiliki makna berbeda dan menjadi lambang seks dalam masyarakat. Dilansir Ancient Origin , orang-orang Romawi menganggap hal tersebut lantaran jari tengah mewakili bagian organ vital laki-laki. Jari tengah yang tengah ke atas mewakili penis, dan jari-jari melengkung ke bawah mewakli testis.
Bangsa Romawi mempresentasikan pengacungan jari tengah sebagai alat kelamin pria, bahkan dalam beberapa hal gerakan tersebut adalah sebagai ancaman fisik yang dilakukan saat melakukan hubungan seks. Ancaman tersebut termasuk penetrasi anal hingga hal-hal gila lainnya dalam berhubungan seks.
Dalam sejarah, mengacungkan jari tengah juga memiliki makna yang berbeda. Seperti yang pernah terjadi pada 1800-an yang menjadi cikal bakal arti mengacungkan jari tengah itu sendiri.
Charles Radbourn, pelempar untuk Boston Braves, menunjuk jari tengah pada 1886. Dia adalah orang pertama yang melakukannya di depan kamera. Sejak itu, jari tengah hanya tumbuh dalam budaya pop barat, dan kadang-kadang bahkan menjadi pusat dari beberapa berita utama yang cukup menarik.
Kemudian pada 1982, Perdana Menteri Kanada, Pierre Trudeau memberikan jari tengah kepada sekelompok pengunjuk rasa saat berada di kereta di Kanada barat. Acara tersebut menjadi sensasi nasional, sejak saat itu jari tengah dikenal sebagai \'Trudeau salut\' di Kanada.
Lalu, apa makna mengacungkan jari tengah versi kamu?
