Ayat Al Quran tentang Toleransi, Latin, Arti, Tafsir

Ayat Al Quran tentang Toleransi, Latin, Arti, Tafsir

Gaya Hidup | inewsid | Sabtu, 12 Maret 2022 - 08:00
share

JAKARTA, iNews.id - Konsep-konsep tentang toleransi banyak disebutkan dalam Al Quran. Manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan keadaan berbeda suku, bangsa, agama, dan warna kulit supaya saling mengenal.

Apa saja Ayat Al Quran tentang Toleransi?

Dalam Ayat Al Quran, nilai-nilai toleransi dibagi dua. Pertama, toleransi kepada sesama muslim. Hal ini merupakan sebuah keniscayaan dan kewajiban wujud persaudaraan yang terikat oleh tali akidah yang sama. Kedua, toleransi kepada non muslim.

Toleransi terhadap nonmuslm juga diperintahkan, karena Islam mengajarkan perdamaian baik terhadap muslim dan non muslim. Konsep kerja sama dan toleransi hanya dalam kepentingan duniawi saja, tidak menyangkut kepentingan agama, seperti aqidah.

Arti Toleransi

Arti toleransi sebagaiman dilansir dari iainkudus.ac.id, secara etimologi toleransi berasal dari kata tolerare (Bahasa Latin) yang berarti saling menanggung dan memikul. Berarti toleran diartikan sebagai sikap saling memikul walau pekerjaan itu tidak disukai; atau memberi tempat kepada orang lain, walaupun kedua belah pihak tidak sependapat (Siagian, 1993: 115).

Toleransi dalam bahasa Arab adalah tasamuh (Mandzur, Lisan al-Arab, Maktabah Syamilah) berarti membiarkan sesuatu untuk dapat saling mengizinkan dan saling memudahkan. Toleransi juga mempunyai arti kesabaran, ketahanan emosional, dan kelapangan dada.

Rasulullah SAW telah bersabda:

Artinya: Dari Ibnu Abbas, ia berkata; Ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam; "Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?" maka beliau bersabda: "Al Hanifiyyah As Samhah (yang lurus lagi toleran) " (HR. Ahmad) [No. 2003 Al Alamiah]

Berikut kumpulan Ayat Al Quran tentang Toleransi, Latin, Arti, Tafsir:

1. Surat Al Kafirun Ayat 1-6

(6) (1) (2) (3) (4) (5)

Latin:

Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun, Laa A\'budu maa ta\'buduun, walaa antun \'aabiduuna maa a\'bud, walaa ana \'aabidun maa \'abadtum, walaa antum \'aabiduuna maa a\'bud, lakum diinukum waliyadiiin.

Artinya: Katakanlah: "Hai orang-orang kafir (1), Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah (2), Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah (3), Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah (4), Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah (5), Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku (6) (QS. Al-Kafirun: 1-6)

Tafsir:

Dalam Surat Al Kafirun ini mencakup semua orang nonmuslim yang ada di muka bumi, tetapi lawan bicara dalam ayat ini ditujukan kepada orang-orang kafir Quraisy. Menurut suatu pendapat, mereka pernah mengajak Rasulullah SAW untuk menyembah berhala-berhala mereka selama satu tahun, lalu mereka pun akan menyembah sembahannya selama satu tahun. Maka Allah SWT menurunkan surat ini dengan tegas dan melarang mengikuti ajakan mereka untuk kompromi dalam hal akidah dan ibadah serta menyembah Tuhan mereka.

Isi Pokok Surat Al-Kafirun:

a. Sikap tegas terhadap orang kafir bahwa kita tidak menyembah apa yang mereka
sembah

b. Sikap toleran terhadap orang yang berbeda agama, dengan saling menghormati
dalam hubungan sosial, tetapi tidak ada toleransi dalam akidah dan ibadah pokok

c. Sikap tegas kebebasan beragama, saling menghargai, dan menjalankan ibadah
sesuai dengan agama masing-masing.

2. Surat Al Hujurat Ayat 13

Toleransi merupakan sikap terbuka dan mau mengakui adanya berbagai macam perbedaan, baik dari sisi suku bangsa, warna kulit, bahasa, adapt-istiadat, budaya, bahasa, serta agama sebagaimana disebutkan dalam Al Quran, Surat Al Hujurat Ayat 13. Allah SWT berfirman:

(13)

Latin: Yaa ayyuhan naasu innaaa kholaqnaakum min dzakarin wa untsaa wa ja\'alnaakum syu\'uuban wa qabaaila lita\'aarofuu inna akramakum \'indallaahi atqaakum. Innallaaha \'aliimun khabiir.

Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al Hujurat: 13)

Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 13

Dalam ayat tersebut, Allah SWT menceritakan kepada manusia bahwa Dia telah menciptakan mereka dari diri yang satu dan darinya Allah menciptakan istrinya, yaitu Adam dan Hawa, kemudian Dia menjadikan mereka berbangsa-bangsa.

Pada garis besarnya semua manusia bila ditinjau dari unsur kejadiannya yaitu tanah liat sampai dengan Adam dan Hawa sama saja. Sesungguhnya perbedaan keutamaan di antara mereka karena perkara agama, yaitu ketaatannya kepada Allah dan Rasul-Nya. Karena itulah sesudah melarang perbuatan menggunjing dan menghina orang lain, Allah Swt. berfirman mengingatkan mereka, bahwa mereka adalah manusia yang mempunyai martabat yang sama.


3. Surat Al Baqarah Ayat 256

Toleransi juga menafikan pemaksaan dalam memeluk Islam. al ini ditegaskan dalam Al Quran, Surat Al Baqarah Ayat 256:

-

Latin: Laa Ikraaha fiddiini qad tabayyana rusydu minal ghayyi, faman yakfur bith thaaghuuti wa yu\'minm billaahi faqadis tamsaka bil\'urwatil wutsqaa lan fishooma lahaa wallaahu samii\'un \'aliim.

Artinya: Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah Ayat 256).

Tafsir:

Tidak dibenarkan adanya paksaan untuk menganut agama Islam. Kewajiban kita hanyalah menyampaikan agama Allah kepada manusia dengan cara yang baik dan penuh kebijaksanaan, serta dengan nasihat-nasihat yang wajar, sehingga mereka masuk agama Islam dengan kesadaran dan kemauan sendiri (an-Nahl/16:125). Apabila kita sudah menyampaikan kepada mereka dengan cara yang demikian, tetapi mereka tidak juga mau beriman, itu bukanlah urusan kita, melainkan urusan Allah. Kita tidak boleh memaksa mereka.

4. Surat Al Hujurat Ayat 10

Toleransi sesama muslim merupakan kewajiban wujud persaudaraan yang terikat oleh tali aqidah yang sama. Hal ini ditegaskan dalam Al Quran, Surat Al Hujurat Ayat 10:

Latin: Innamal mu\'minuun aikhwatun fa ashlihuu baina akhawaikum wattaqullaaha la\'allakum turhamuun.

Artinya: Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat (QS. Al-Hujurat: 10).

Tafsir:

Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa sesungguhnya orang-orang Mukmin semuanya bersaudara seperti hubungan persaudaraan antara nasab karena sama-sama menganut unsur keimanan yang sama dan kekal dalam surga. Dalam sebuah hadis sahih diriwayatkan Muslim itu adalah saudara muslim yang lain, jangan berbuat aniaya dan jangan membiarkannya melakukan aniaya.

Orang yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah membantu kebutuhannya. Orang yang melonggarkan satu kesulitan dari seorang muslim, maka Allah melonggarkan satu kesulitan di antara kesulitan-kesuliannya pada hari Kiamat. Orang yang menutupi aib saudaranya, maka Allah akan menutupi kekurangannya pada hari Kiamat.

Demikian kumpulan Ayat Al Quran tentang Toleransi, Latin, Arti, Tafsir yang perlu diamalkan Muslim untuk terus menjaga persaudaraan dengan sesama.

Wallahu A\'lam

Topik Menarik