Jangan Asal Pilih Sayuran Moms, Berikut Tips Memilih Sayuran Segar
Jangan sembarangan dalam memilih sayuran, penting untuk memilih sayuran segar dibanding beku. Sayuran segar memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak.
Sayuran segar kaya akan serat, serta memiliki kadar lemak, garam, dan gula yang rendah. Bagi yang sedang menjalankan program diet, memasukkan sayuran sangat tepat.
Mengonsumsi sayuran dapat mengurangi risiko obesitas. Selain itu juga menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Berikut ini tips memilih sayuran.
1. Perhatikan warna
Sayuran yang masih segar dapat dilihat dari warnanya. Sayuran yang baru dipetik akan memiliki warna yang cerah dan merata tanpa adanya bintik hitam atau jamur. Sayuran yang layu bisa juga pertanda bahwa sudah tua.
2. Cium bau sayuran
Cara mengenali sayuran masih segar bisa juga dari baunya. Kubis misalnya, memiliki bau menyengat yang khas. Terkadang sayuran yang menggunakan pestisida bisa dibedakan melalui bau bahan kimia.
3. Raba teksturnya
Meraba permukaan sayuran bisa mengetahui apakah masih segar atau sudah rusak.
Setiap sayuran memiliki tekstur yang berbeda, misalnya paprika dan timun yang kencang, tidak kenyal. Sementara itu, tomat dan jamur lebih terasa kenyal saat dipegang.
4. Tips menyimpan sayuran segar
Berikut ini cara ampuh untuk menyimpan sayuran agar tetap segar.
- Simpan sayuran di dalam kantong plastik atau kulkas untuk meningkatkan kelembapannya.
- Hindari mendinginkan kentang atau labu karena bisa memengaruhi rasa akibat pati yang berubah menjadi gula. Simpan pada suhu kamar yang sejuk.
- Pilih sayuran sebelum disimpan dan buang bila terdapat memar atau bintik-bintik pada kulit yang lunak.
- Pisahkan sayuran yang melepaskan gas dengan sayuran yang sensitif terhadap gas.
- Cuci sayuran dan tiriskan dengan baik sebelum disimpan.
- Simpan sayuran yang ingin dibekukan dalam freezer dengan suhu -18C.
- Letakkan sayuran kering dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.
