Kenapa Pasien Gagal Ginjal Berisiko Tinggi Meninggal Jika Terinfeksi Covid-19?

Kenapa Pasien Gagal Ginjal Berisiko Tinggi Meninggal Jika Terinfeksi Covid-19?

Gaya Hidup | okezone | Rabu, 9 Maret 2022 - 16:46
share

KEMENTERIAN Kesehatan mengeluarkan data bahwa komorbid diabetes melitus menjadi komorbid paling banyak dialami pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Selain itu, komorbid seperti hipertensi dan gagal ginjal pun masuk dalam kelompok komorbid berbahaya di era Omicron ini.

"Hasil audit kematian menunjukkan bahwa mayoritas pasien konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia adalah lansia dan dengan komorbid diabetes melitus, hipertensi, dan gagal ginjal," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, belum lama ini.

Siti Nadia

Menjadi pertanyaan sekarang adalah kenapa gagal ginjal bisa memperburuk kondisi pasien Covid-19 bahkan bisa menyebabkan meninggal dunia?

Dijelaskan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal Hipertensi dr Aida Lydia, SpPD-KGH, hal itu karena sistem imun tubuh pasien gagal ginjal lemah dan ini memungkinkan infeksi yang terjadi tidak bisa dilawan dengan maksimal.

Pasien gagal ginjal yang terinfeksi Covid-19 bukan hanya melawan infeksi Covid-19 tetapi penyakit gagal ginjal yang memang sudah diderita sebelumnya. Bahkan, karena infeksi Covid-19, kondisi gagal ginjal si pasien jadi lebih serius.

"Pasien gagal ginjal itu daya tahan tubuhnya atau imunitasnya menurun. Jadi, memang lebih rentan terkena infeksi. Bukan hanya infeksi Covid-19, tapi juga infeksi lain seperti infeksi paru-paru atau saluran kemih," kata dr Aida dalam webinar World Kidney Day, Rabu (9/3/2022).

Ia melanjutkan, saat si pasien dengan komorbid gagal ginjal terinfeksi Covid-19, infeksi virus Covid-19 ternyata memperparah situasi gagal ginjalnya. Alhasil, fungsi ginjal si pasien semakin memburuk.

"Begitu terinfeksi, bagi orang yang sudah dengan gaguan ginjal, bisa makin jelek atau menurun fungsi ginjalnya dan ini yang membuat mereka sangat rentan jika terpapar Covid-19," tambah dr Aida yang merupakan Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI).

Topik Menarik