Moms Jangan di Anggap Hal Tabu ya, Ini Manfaat Sex Toys dalam Berhubungan Intim

Moms pernah mendengar mainan seks atau sex toys? Sex toys adalah benda atau perangkat yang digunakan untuk memfasilitasi kenikmatan seksual manusia, seperti dildo atau vibrator. Banyak sex toys yang populer dirancang menyerupai alat kelamin manusia.

Sayangnya, banyak orang mungkin termasuk moms yang menolak menggunakan sex toys karena dianggap dapat merusak kehidupan seksual. Dilansir dari Akurat.co , sex toys faktanya memiliki sejumlah manfaat, salah satunya adalah membantu menemukan tingkatan baru dalam kenikmatan bercinta.

Banyak wanita tak dapat mencapai orgasme melalui seks penetrasi. Alhasil, banyak wanita tak pernah mengalami orgasme sama sekali. Mainan seks dapat juga membantu. Benda ini dapat memberikan rangsangan klitoris dengan cara yang tak bisa dilakukan oleh seks saja.

Selain itu, pria terkadang mengeluh bahwa merasakan tekanan untuk tampil hebat di ranjang. Menggunakan sex toys dapat membantu menghilangkan tekanan ini, memungkinkan pria dan wanita untuk bersantai dan menikmati pengalaman bercinta.

Setelah dianggap sebagai aktivitas solo, saat ini sex toys sudah tersedia untuk digunakan oleh pasangan, baik selama foreplay maupun selama penetrasi. Tapi perlu diingat ya moms sex toys buka berarti akan selalu menggantikan hubungan seks, tetapi maksud disini adalah untuk meningkatkannya saja agar moms dan pasangan merasa terpenuhi da puas.

Sex toys juga dapat memberikan moms kesempatan untuk memperlajari apa yang membuatmu dan pasangan bergairah. Meskipun memiliki banyak manfaat, sex toys masih sulit ditemukan di Indonesia. Selain itu, banyak mitos yang berkembang sehingga sex toys dianggap tabu, kotor bahkan sesat.

Berikut beberapa hal yang wajib kamu ketahui tentang sex toys, menurut seksolog, Dr Boyke, dikutup dari Akurat.co, Senin (3/7/2022)

Dr Boyke menyarakankan moms untuk berkonsultasi dengan seksolog dan androlog sebelum menggunakan sex toys. Hal ini dinilai penting agar kamu memahami cara menggunakannya, serta dampak negatif dari pemakaian yang berlebihan.