Fakta-Fakta Kekuatan Senjata Nuklir Rusia, Lebih Kuat dari NATO
Presiden Rusia Vladimir Putin menempatkan pasukan nuklir Rusia dalam siaga khusus menyusul kelanjutan invasi terhadap Ukraina. Sontak keputusan itu memicu rasa kekhawatiran dunia.
Seperti dilansir BBC, para analis berpendapat bahwa keputusan Putin itu sebenarnya untuk memberikan peringatan kepada negara-negara lain agar tidak terlalu ikut campur terhadap urusan Rusia-Ukraina.
Diperkirakan sangat kecil kemungkinan bahwa Putin benar-benar akan menggunakan senjata nuklir dalam invasinya terhadap Ukraina.
Jumlah senjata nuklir Rusia terbanyak di dunia
Federasi Ilmuwan Amerika mengungkapkan bahwa Rusia diperkirakan memiliki sebanyak 5.997 hulu ledak nuklir, perangkat pemicu ledakan nuklir.
Namun dari jumlah tersebut, sekitar 1.500 hulu ledak nuklir dipensiunkan dan ada juga yang akan dibongkar untuk pemodernan.
Sementara itu, sisa hulu ledak yang ada saat ini yaitu 4.500 digunakan sebagai senjata nuklir strategis seperti rudal balistik atau roket dengan sasaran jarak jauh.
Nah, senjata-senjata tersebut biasanya digunakan dalam perang nuklir.
Senjata nuklir paling banyak ditempatkan di lintas-benua
Ada sebanyak 1185 rudal balistik ditempatkan di lintas-benua, 800 rudal balistik diluncurkan dari kapal selam dan 580 dijatuhkan dari pesawat.
Namun dari jumlah tersebut, ada masih dicadangkan dan ada juga yang telah disipakan di pangkalan atau di laut.
Dari jumlah ini, tak berarti bahwa Rusia memiliki ribuan senjata nuklir dengan sasaran jarak jauh yang siap digunakan, melainkan tengah hanya tengah disiapkan.
Lebih banyak dari NATO
Hingga saat ini ada sembilan negara yang memiliki senjata nuklir yaitu Rusia, China, Prancis, India, Israel, Korea Utara, Pakistan, AS dan Inggris.
Rusia tercatat sebagai negara dengan jumlah senjata nuklir terbanyak yaitu 5.997 hulu ledak. Lalu diikuti NATO, dalam hal ini AS, Prancis dan Inggris yang jumlah sebanyak 5.943 hulu ledak.
Kemudian China sebanyak 350 hulu ledak, Pakistan 165 hulu ledak, India 160 hulu ledak, Israel 90 hulu ledak dan Korea Utara 20 hulu ledak.
