Dokter THT: Penderita Gangguan Pendengaran Meningkat saat Pandemi

Dokter THT: Penderita Gangguan Pendengaran Meningkat saat Pandemi

Gaya Hidup | genpi.co | Sabtu, 5 Maret 2022 - 14:10
share

GenPI.co - Perhimpunan Dokter Spesialis THT dan Bedah Kepala Leher (Perhati-BKL) mengatakan pandemi Covid-19 menyebabkan peningkatan gangguan pendengaran yang signifikan.

Dokter Spesialis THT Nyilo Purnami mengatakan bahwa kegiatan komunikasi secara daring telah mengubah gaya hidup masyarakat, terutama dalam penggunaan earphone.

Padahal, penggunaan earphone yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

Peningkatan gangguan pendengaran pada 2019 naik 13,7 persen dan pada 2020 naik 16,2 persen, ujarnya dalam Webinar Hari Pendengaran Sedunia 2022, Jumat (4/3).

Tak hanya itu, masalah gangguan pendengaran dan komunikasi selama pandemi juga disebabkan oleh beberapa hal.

Pertama, penggunaan masker membuat sesama individu menjadi sulit berkomunikasi, apalagi bagi mereka yang sudah memiliki gangguan pendengaran.

Pasien dengan gangguan pendengaran akan kesulitan, karena tak bisa membaca bibir (lip-reading) orang yang sedang berbicara, paparnya.

Kedua, tak semua masyarakat memiliki pengetahuan tentang pembelajaran atau komunikasi secara daring.

Akhirnya, komunikasi terhambat bagi mereka yang tak bisa mengoperasikan gawai, khususnya para lansia, ungkapnya.

Ketiga, masyarakat ekonomi menengah ke bawah kesulitan untuk mengakses alat pendukung komunikasi daring, seperti laptop, telepon genggam, hingga paket internet.

Mereka tak punya biaya untuk membeli alat yang mendukung komunikasi secara daring, sehingga komunikasinya pun ikut terhambat, tutur Nyilo. (*)

Simak video berikut ini:

Topik Menarik