Batu Nisan Bertuliskan Keturunan Nabi Sulaiman dan Nabi Daud, Ternyata Palsu hingga Dibongkar Warga

Batu Nisan Bertuliskan Keturunan Nabi Sulaiman dan Nabi Daud, Ternyata Palsu hingga Dibongkar Warga

Gaya Hidup | jatimtimes.com | Sabtu, 5 Maret 2022 - 11:05
share

JATIMTIMES - Media sosial digegerkan dengan kembali viral video yang menunjukkan sebuah nisan bertuliskan keturunan Nabi Sulaiman dan Nabi Daud. Video berdurasi 3 menit 40 detik itu pun mengegerkan publik.

Di nisan itu bertuliskan Ibu Nesah binti Nabi Sulaiman bin Nabi Daud, Umur 1200 tahun.

Tak ayal, demi mencegah terjadinya keresahan dan kesalahpahaman, makam tersebut dibongkar oleh aparat desa setempat dan disaksikan pihak kepolisian. Dalam video yang beredar, tampak seorang warga yang berupaya membongkar makam dengan menggunakan palu dan bambu.

Makam tersebut dibongkar lantaran dinilai meresahkan warga. Rupanya video yang tengah viral itu terjadi di Desa Selapajang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Pada rekaman video terdengar suara si perekam mengomentari temannya sedang membongkar nisan. "Bongkar terus jek, gali," ujar seseorang dalam rekaman.

Terlihat orang berkaos merah sedang membongkar Nisan dengan alat palu dan bambu. Di video juga terlihat anggota polisi yang turut menyaksikan pembongkaran nisan tersebut.

Ternyata setelah dibongkar, makam itu adalah milik warga biasa yang meninggal tahun lalu.

Tak ayal, video itu langsung membuat warganet bereaksi.

"Ngaku-ngaku biar apa coba?," komentar akun bernama @fitianacatya

"1200 tahun, avatar kali ah," ungkap @salsabilaanjani98

"Saya keturunan nabi Adam gak heboh tuh," aku @ikbalmaulana__.

"Knpa gak sklian binti nabi adam as kan emang ank adam," ujar @anggy_simbala1.

"Siap tau nama bapaknya memang nama di ktp nya nabi solaiman," cetus @barcasubarkah.

Setelah ditelusuri, ternyata tulisan nisan tersebut adalah ulah warga sendiri. Kanit Reskrim Polsek Cisoka, Ipda Muklis menyampaikan nisan bertulis Nabi Sulaiman bin Nabi Daud itu adalah perbuatan 5 pria asal Serang.

Para pelaku pun sudah membuat klarifikasinya.

"Yang membuatnya sudah ketahuan dan sudah mengklarifikasi kepada warga tentang apa yang mereka buat," kata Muklis.

Muklis mengatakan jika 5 pelaku itu mengaku hanya iseng saat membuat tulisan nisan tersebut. Mereka tak menyangka nisan karyanya menjadi viral di media sosial.

Para pelaku pun sudah meminta maaf kepada para tokoh agama dan warga setempat atas perbuatannya dan persoalan tersebut diklaim selesai.

Topik Menarik