Gawat! Cegukan Bisa Jadi Tanda Ada Penyakit Kronis Bersarang di Tubuh, Mulai dari Jantung Hingga Kanker, Ngeri…
Beauty, kamu pasti pernah mengalami cegukan . Seringkali, kondisi ini terjadi secara tiba-tiba.
Lazimnya, cegukan hanya terjadi sesekali karena sebab yang jelas. Cegukan pun akan berhenti setelah beberapa menit.
Menurut U.S. National Library of Medicine , cegukan adalah kontraksi diafragma yang tak disengaja - otot yang memisahkan dada dari perut dan memainkan peran penting dalam pernapasan.
Nah, jika kamu mengalami cegukan terus-menerus,kamu harus mewaspadainya Beauty, karena tandanya ada penyakit lainyang bersarang di tubuhmu. Apa saja?
1. Serangan jantung
Dikutip dari Science Daily , cegukan yang berkepanjangan bisa mengindikasikan peradangan di sekitar jantung atau serangan jantung yang tertunda.
Cegukan umumnya bukan masalah serius. Namun, bila kemunculannya sering, kronis atau jangka panjang, terus-menerus (lebih dari 3 jam), memengaruhi pola tidur, mengganggu makan, menyebabkan refluks makanan atau muntah, atau disertai sakit perut parah, demam, sesak napas, ada darah dalam ludah, atau merasa tenggorokan seperti tersumbat, segera periksakan diri ke dokter, ya Beauty!
2. Kanker di otak, perut, dan limfa
Nah, salah satu gejalakankerjuga meliputi cegukan yang serius, lho Beauty . Ini terjadi pada pengidap kanker di otak, perut, dan limfa. Sebagian pasien kanker mengalami cegukan karena kemoterapi.
Dikutip dari Canadian Cancer Society , sekitar 10 persen orang dengan kanker stadium lanjut mengalami cegukan yang bertahan lama.
3. Gangguan sistem saraf pusat
Fyi Beauty, penyebab cegukan berkepanjangan salah satunya adalah gangguan sistem saraf atau neuromyelitis optica spectrum disorder (NMOSD) atau juga dikenal sebagai penyakit Devic.
NMOSD adalah kelainan kronis pada otak dan sumsum tulang belakang yang didominasi oleh peradangan saraf optik (neuritis optik) dan radang sumsum tulang belakang (mielitis). Gak cuma cegukan, seseorang juga bisa mengalami gejala seperti mual, muntah, dan penglihatan kabur.
4. Pneumonia
Menurut laporan Merck Manual of Diagnosis and Therapy , pneumonia juga memiliki gejala cegukan berkepanjangan, lho Beauty. Adapun, gejala lain yang menyertainya adalah sakit dada, demam, dan napas yang memendek.
5. GERD
Selanjutnya, cegukan berkepanjangan sering menjadi gejala gangguan saluran pencernaan.
Yang paling umum adalah gastroesophageal reflux disease ( GERD ) atau penyakit asam lambung. Cegukan biasanya dibarengi juga dengan dada terbakar, nyeri pada ulu hati atau heartburn , kesulitan menelan, dan serdawa.
6. Stroke
Menurut laporan dalam Journal of Neurology andNeurophysiology tahun 2012, cegukan persisten dan sulit dihilangkan bisa menjadi tanda stroke . Adapun, gejala ini biasanya terjadi pada orang tua, Beauty.
7. Penurunan fungsi ginjal
Terakhir, cegukan berkepanjangan juga terjadi pada seseorang yang memiliki riwayat penyakit ginjal , lho Beauty. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa penyakitnya memburuk. Adapun, gejala lain yang menyertainya adalah sakit tulang, bau mulut, dan otot yang tegang.
Menurut Davita , karena ginjal tak akan dapat menyaring cairan dan limbah dari darah secara efisien, maka akan menyebabkan penumpukan racun dalam aliran darah. Ketika pasien akhirnya merasakan efek ginjal mereka yang rusak, mereka akan mengalami perasaan tidak enak badan secara keseluruhan.
Selain itu, bisa juga disertai kelelahan, sering cegukan, mual dan mungkin muntah, kulit terasa gatal, dan sakit kepala.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!





