Ternyata Ini Beda Sosok Nyi Roro Kidul dan Nyi Blorong, Legenda Ratu Laut Selatan Jawa

SOSOK Nyi Roro Kidul, salah satu yang melegenda dalam masyarakat Jawa. Masyarakat mempercayai Nyi Roro Kidul merupakan ratu laut selatan.

Selain Nyi Roro Kidul, sosok misteri lainnya di pantai selatan Jawa yang juga kerap disebut Nyi Blorong.

Tak sedikit warga yang menganggap Nyi Roro Kidul dan Nyi Blorong merupakan sosok yang sama.

Berikut perbedaan kedua sosok legenda mistis itu dihimpun dari beberapa sumber.

Nyi Roro Kidul

Pantai selatan Jawa selalu dihubungkan dengan keberadaan Nyi Roro Kidul. Masyarakat mempercayai Nyi Roro Kidul merupakan penguasa laut selatan. Nyi Roro Kidul digambarkan sebagai sosok perempuan berparas cantik dengan gaun hijau.

Keberadaan Nyi Roro Kidul memiliki berbagai versi. Pertama, versi yang paling terkenal menyebutkan, Nyi Roro Kidul merupakan salah satu Putri Sunda. Dia disebut sebagai anak dari Prabu Siliwangi ke IV, bernama Putri Kadita.

Saat itu, Prabu Siliwangi khawatir akan keberlangsungan kerajaannya karena tidak memiliki anak laki-laki. Dia kemudian menikah lagi dengan putri bangsawan bernama Dewi Mutiara.

Dari hasil pernikahan tersebut, mereka memiliki anak bernama Putri Kadita.

Namun, Dewi Mutiara menolak kehadiran Putri Kadita dan meminta Prabu Siliwangi untuk mengusir Putri Kadita, namun sang raja menolak. Dewi Mutiara lalu meminta bantuan dari dukun untuk menyingkirkan Putri Kadita.

Dewi Mutiara mengusir Putri Kadita karena penyakit kulit yang diderita dapat menyebabkan kesialan.

Putri Kadita sedih serta terluka karena pengusiran dari Dewi Mutiara kemudian pergi ke Samudera Selatan yang airnya sangat jernih.

Saat itu, Putri Kadita mendengar bisikan yang menyuruhnya untuk menceburkan diri ke laut selatan.

Ajaibnya, air laut selatan menyembuhkan penyakit kulit yang diidapnya. Putri Kadita akhirnya menetap di laut selatan dan menjadi dewi yang hidup abadi.

Sedangkan menurut versi yang kedua, disebutkan Nyi Roro Kidul merupakan sosok yang menyelamatkan Kerajaan Mataram dari kehancuran.

Menurut tradisi Mataram, Nyi Roro Kidul merupakan putri Pajajaran yang diusir karena menolak perkawinan. Nyi Roro Kidul dikutuk oleh ayahnya menjadi ratu roh halus di istananya di bawah laut Samudera Hindia.

Dia dapat kembali menjadi manusia jika menikah dengan raja Islam dari tanah Jawa.

Berdasarkan Babad Tanah Jawi, Panembahan Senopati menjalin hubungan dengan Nyi Roro Kidul supaya Mataram mendapat perlindungan dari Nyi Roro Kidul.