Manfaat Surat Ar Rahman untuk Jodoh dan Rezeki
JAKARTA, iNews.id - Manfaat Surat Ar Rahman untuk jodoh dan rezeki kerap diamalkan Muslim yang ingin menikah tapi belum dipertemukan dengan jodohnya.
Jodoh dan rezeki sudah ditentukan oleh Allah SWT kepada setiap hamba-Nya. Kewajiban manusia adalah ikhtiar yakni berusaha menjemput jodoh dan rezeki. Salah satunya dengan melakukan amalan wasilah dengan Al Quran, yakni Surat Ar Rahman.
Surat Ar Rahman merupakan surat ke-55 dalam Al Quran. Surat Ar Rahman juga bisa menjadi mahar perkawinan, pengantinnya Al Quran dan penghulunya surat-surat pendek atau surat mufassal.
Surat Ar Rahman ini mengajarkan kepada manusia dan jin untuk pandai-pandai bersyukur atas nikmat Allah. Ar Rahman artinya Yang Maha Pemurah. Surat ini termasuk surah Makkiyyah.
Sebagaimana Surat Yasin yang disebut sebagai hati Al-Quran, maka Ar-Rahman adalah pengantinnya Al-Quran.
Syiab al-Iiman hadits riwayat dari sayyidina Ali ra, aku mendengar Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam bersabda Setiap sesuatu memiliki pengantin, dan pengantin Alquran adalah surat ar-Rahman (HR. Al-Baihaqi).
Hadits tersebut jamak dipahami dan diamalkan bahwa Surat Ar Rahman memiliki manfaat untuk melancarkan masalah jodoh.
Membaca Surat Ar Rahman harus disertai dengan niat yang ikhlas dan memohon pertolongan kepada Allah agar diberikan berkah dan kemudahan segala urusan termasuk jodoh dari surat ini.
Selain itu, mengamalkan surat Ar Rahman perlu dilakukan kontinyu atau istikamah baik setelah sholat subuh maupun setelah sholat magrib.
Ustadz Yusuf Mansur (UYM) dalam kajiannya mengatakan, selain wasilah dengan Surat Ar Rahman untuk mendapatkan jodoh dan rezeki, juga perlu diimbangi dengan melakukan amalan saleh lainnya seperrti bersedekah, membaca sholawat Nabi, melaksanakan sholat dhuha, tahajud dan hajat.
"Baca Quran kalau mau hidup berkah tiap hari. Mintanya kepada Allah, istiqomah. Kalau tidak bisa 30 juz, baca Surat Al Waqiah, Surat Ar Rahman tiap pagi dan sore hari," kata UYM dikutip dari kanal YouTube Mozaik Islam.
Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Quran itu mengungkapkan, senjata utama bagi orang yang ingin selalu mendapat keberkahan hidup dan dilimpahkan rezeki adalah rutin membaca Al Quran.
Rahasia Jodoh
Ulama tafsir Al-Quran, Gus Baha membeberkan penyebab seseorang sulit mendapatkan jodohnya. Pengasuh Pesantren Tahfidz LP3IA Narukan Rembang itu mengatakan, penyebab sulitnya mendapat jodoh karena bisa jadi seseorang itu terlalu tinggi standar yang ditetapkan.
"Pikiran saya sederhana, kalau tidak bisa sesuai sunnah Rasulullah yang ideal itu jangan ditinggal sama sekali. Dalam kaidah fikih disebutkan Maa laa yudriku kulluhu laa yudriku kulluhu. Kalau tidak bisa ideal jangan meninggalkan sama sekali. Nikah itu kalau kebanyak syarat nanti orang pilihannya tidak jadi nikah," katanya.
Menurut Gus Baha, jika membayangkan nikah harus sesuai kriteria seperti istri cantik, tubuh semampai, dari keluarga baik-baik dan kaya tidak akan sampai menikah.
"Jika terus menuruti nafsu malah ngelunjak. Jadi solusi agar cepat mendapatkan jodoh, hilangkan dulu nafsu (selera) kalian. Nikah itu sangat mudah, kita sendiri yang mempersulitnya," katanya.
Dalam kajian Surat An Nur ayat 32-34, Gus Baha menjelaskan beberapa hal yang selama ini menyebabkan terhalangnya jodoh.
Allah SWT berfriman:
Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui. (QS. An-Nur Ayat 32)
Ayat tersebut merupakan perintah untuk kawin. Segolongan ulama berpendapat bahwa setiap orang yang mampu kawin diwajibkan melakukannya. Mereka berpegang kepada makna lahiriah hadis Nabi Saw yang berbunyi:
" "
Artinya: Hai para pemuda, barang siapa di antara kalian yang mampu menanggung biaya perkawinan, maka hendaklah ia kawin. Karena sesungguhnya kawin itu lebih menundukkan pandangan mata dan lebih memelihara kemaluan. Dan barang siapa yang tidak mampu, hendaknyalah ia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu dapat dijadikan peredam (berahi) baginya.
Hadits tersebut diketengahkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim di dalam kitab sahihnya.
Di dalam kitab sunan telah disebutkan hadis berikut melalui berbagai jalur, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:
" " : " ".
Nikahilah oleh kalian wanita-wanita yang subur peranakannya, niscaya kalian mempunyai keturunan; karena sesungguhnya aku merasa bangga dengan (banyaknya) kalian terhadap umat-umat lain kelak di hari kiamat. Menurut riwayat lain disebutkan, "Sekalipun dengan bayi yang keguguran."
Al-Ayama adalah bentuk jamak dari ayyimun. Kata ini dapat ditujukan kepada pria dan wanita yang tidak punya pasangan hidup.
Abu Bakar As-Siddiq r.a. pernah mengatakan, "Bertakwalah kalian kepada Allah dalam menjalankan apa yang Dia perintahkan kepada kalian dalam hal nikah, niscaya Dia akan memenuhi bagi kalian apa yang telah Dia janjikan kepada kalian, yaitu kecukupan." Allah Swt. telah berfirman: Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. (An-Nur: 32)
Telah diriwayatkan dari Ibnu Mas\'ud, bahwa ia pernah mengatakan, "Carilah kecukupan dalam nikah, karena Allah Swt. telah berfirman: \'Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya\' (An-Nur: 32)."
Nabi SAW pernah mengawinkan lelaki yang tidak mempunyai apa-apa selain sehelai kain sarung yang dikenakannya dan tidak mampu membayar maskawin cincin dari besi sekalipun. Tetapi walaupun demikian, Nabi SAW mengawinkannya dengan seorang wanita dan menjadikan maskawinnya bahwa dia harus mengajari istrinya Al-Qur\'an yang telah dihafalnya.
Kebiasaannya, berkat kemurahan dari Allah Swt dan belas kasih-Nya, pada akhirnya Allah memberinya rezeki yang dapat mencukupi kehidupan dia dan istrinya.
Demikian pembahasan manfaat Surat Ar Rahman untuk jodoh dan rezeki yang bisa diamalkan Muslim.
Wallahu A\'lam










