Cinta Jovanka Menggetarkan Jiwa, Bikin Aku Lupa Dunia
GenPI.co - Belakangan ini, pikiranku penuh dengan satu pertanyaan yang disampaikan Jovanka Adriana. Dia ialah kekasihku.
Sebenarnya, pertanyaan Jovanka sangat sederhana. Namun, sampai saat ini aku belum bisa menjawabnya.
"Menurutmu, cinta itu apa?" tanya Jovanka.
Aku rasa, pertanyaan itu mempunyai jawaban yang sangat rumit. Lebih rumit saat perempuan ditanya mau makan apa saat kencan.
Saat menyampaikan pertanyaan itu, Jovanka juga tak memintaku untuk menjawab langsung. Dia memberi waktu beberapa hari.
"Jangan dijawab sekarang, mungkin butuh waktu. Kabari aku kalau sudah punya jawaban," jelasnya.
"Kenapa tanya soal ini? Kamu meragukanku?" kataku.
"Ini bukan soal ragu. Aku cuma ingin tahu bagaimana kamu memahami cinta," jelasnya.
"Kamu mau jadi pakar cinta?" jawabku sambil tertawa.
"Kalau jadi pakar cinta bisa membuatku jauh dari sakit hati, tak masalah," kata Jovanka.
Jovanka memang seorang perempuan yang suka menyampaikan pertanyaan-pertanyaan tak biasa. Itu yang membuatku suka padanya.
Dia lain, tak seperti perempuan lain. Dia beda, tak seperti perempuan biasanya.
Setelah beberapa hari, Jovanka menagih jawaban atas pertanyaannya. Waktu berpikir sudah habis, katanya.
Beberapa jam sebelum bertemu dengan Jovanka, aku belum juga tahu jawabannya. Aku tak tahu apa itu cinta.
"Jadi? Apa jawabanmu?" tanya Jovanka sembari memamerkan senyumnya yang memikat.
"Aku tak tahu apa itu cinta, Jo. Yang aku tahu, aku tak pernah mencintai wanita, seperti aku mencintaimu," jawabku.
Aku menjelaskan kepada Jovanka bahwa dirinya bisa menumbuhkan kebun bunga di hatiku. Tumbuh subur tanpa rumput liar.
Kehadiran Jovanka sudah seperti udara bagiku, mungkin aku akan sekarat jika dia tidak ada. Sedikit lebay, tetapi memang itu yang aku rasakan.
Saat Jovanka bercerita, terkadang aku lupa memahaminya. Aku lebih suka menatap wajahnya yang begitu menyita mata.
"Aku tak tahu apa itu cinta. Namun, kalau boleh menjawab, aku rasa cinta itu kamu," jawabku.
"Kenapa aku?" tanya Jovanka.
"Aku menemukan cinta pada dirimu. Aku merasakan cinta saat bersamamu. Cinta ada karena dirimu, Jo," jawabku.
Jovanka mendadak memamerkan senyumnya lagi.
"Aku mencintaimu," kata Jovanka. (*)
Lihat video seru ini:








