Mau Suntik Booster Vitamin C saat Isoman, Berbahayakah?

PASIEN Covid-19 bergejala ringan atau OTG diminta pemerintah untuk tidak dirawat di rumah sakit. Mereka cukup menjalani pengobatan dan memastikan lakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah.

Di saat pengobatan, penting untuk Anda yang sedang sakit mendapatkan asupan vitamin yang cukup. Jika merasa vitamin dari asupan makanan kurang, maka Anda boleh mendapatkan vitamin dari suplemen.

Tapi, apakah boleh diri sendiri menyuntikkan booster vitamin C saat menjalani isoman? "Suntik vitamin sendiri sangat tidak direkomendasikan. Itu berbahaya," kata Pakar Kesehatan dari Kalbe, dr Esther Kristiningrum, dalam keterangan resminya, Jumat (25/2/2022).

Kenapa berbahaya? Dijelaskan dr Esther, karena tindakan injeksi hanya boleh dilakukan oleh tenaga kesehatan yang sudah bersertifikasi. Jadi, orang awam sangat tidak disarankan untuk suntik vitamin C sendiri.

Perlu Anda ketahui bahwa suntik vitamin pada dasarnya tidak menimbulkan efek samping jika dosisnya tepat dan sesuai anjuran dokter. Itu juga berlaku jika Anda mengonsumsi vitamin secara oral atau diminum.

"Baik suntik maupun oral, kalau dosisnya berlebihan, ya, akan tidak bermanfaat di tubuh. Makanya harus sesuai dengan anjuran dokter dan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh," terangnya.

Dokter Esther juga menyarankan agar Anda yang mendapatkan suntikan vitamin C misalnya, setelahnya agar mengonsumsi air mineral yang cukup.

"Ini penting agar vitamin yang larut dalam air seperti C dan B bisa dikeluarkan melalui ginjal dengan lancar," tambahnya.