Teaser Film Satria Dewa: Gatotkaca Tuai Pujian, Cek 5 Fakta Menarik di Balik Proses Produksinya
Selasa (22/02) kemarin, jagad perfilman tanah air diramaikan dengan rilisnya teaser film Satria Dewa: Gatotkaca . Meski hanya potongan teaser , para pecinta film Indonesia tetap dibuat terpukau dengan hasil pengambilan gambar arahan Hanung Bramantyo tersebut. Bahkan, hashtag f ilm Gatotkaca sempat menjadi trending topic di linimasa twitter Indonesia.
Sebagai informasi, ada beberapa fakta di balik pujian dari film yang mengangkat sosok ksatria sakti mandraguna dalam mitologi Jawa ini, lho! Yuk, simak satu-satu.
Sempat tertunda karena pandemi
Film yang skenarionya ditulis oleh Rahabi Mandra ini, direncanakan akan memulai proses produksi pada bulan April 2020, di Kota Semarang. Namun, karena pandemi dan saat itu Jawa Tengah berada dalam status zona merah, akhirnya syuting pun sempat tertunda beberapa bulan.
Demi kebaikan bersama, pada Agustus 2020, Hanung Bramantyo sebagai sutradara akhirnya memutuskan untuk pindah lokasi syuting ke Yogyakarta. Tak hanya proses produksi, penayangan film yang rencananya akan dirilis pada tahun 2021 ini pun juga mengalami penundaan.
Menghabiskan biaya fantastis untuk biaya kostum
Menurut beberapa sumber, film yang diproduksi oleh Satria Dewa Studio ini mengeluarkan biaya sebesar Rp24 miliar rupiah untuk membuat film ini. Bahkan untuk kostum tokoh utama, yaitu Gatotkaca sendiri membutuhkan budget hingga Rp1 miliar rupiah.
Tak heran, kostum tersebut ternyata secara khusus dipesan dari Perancis dan dirancang oleh desainer terkenal yang juga membuat kostum Daredevil. Fakta lainnya, kostum yang dikenakan oleh Rizky Nazar pada film Satria Dewa: Gatotkaca memiliki berat 7-10 kilogram, lho!
--------------------------------------- SPLIT PAGE ---------------------------------------
Mendapat dukungan dari tokoh publik tanah air
Film yang juga turut dibintangi Omar Daniel hingga Cecep Arif Rahman ini, menjadi media untuk memperkenalkan budaya serta kisah Nusantara ke khalayak luas. Tak heran, jika sejumlah tokoh publik turut memberi dukungan terhadap film ini. Seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri BUMN, hingga Gubernur Jakarta.
Mengangkat cerita dari sosok pewayangan Jawa terkenal, tapi film superhero Indonesia ini akan dikemas dalam cerita modern. Jadi, semua lapisan umur bisa menikmati film ini.
Didukung dengan teknologi CGI
https://www.youtube.com/watch?v=KJ-jlbqkF3U
Selain untuk pembuatan kostum, biaya fantastis yang digelontorkan juga digunakan untuk biaya produksi yang berkualitas. Kabarnya, pembuatan film Satria Dewa: Gatotkaca juga menggunakan teknologi CGI ( Computer Generated Imagery ) . Ada sekitar 500 titik film yang perlu melalui proses CGI sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.
Salah satu scene memukau yang menampilkan efek CGI adalah saat adegan pertarungan di udara antara Gatotkaca dan musuhnya. Menurut sang sutradara, para crew bertekad menyuguhkan pertempuran seru yang harus dibuat dengan detail agar penonton bisa menikmati serunya cerita dari film ini.
Film action pertama Rizky Nazar
Rizky Nazar dikenal sebagai salah satu aktor muda Indonesia yang kerap bermain dalam sinetron maupun film dengan genre romance drama . Namun, dalam film yang juga diproduseri Calerina Judisari ini, Rizky mendapat peran utama sebagai Yudha. Pemuda yang nantinya bertransformasi menjadi tokoh super, Gatotkaca.
Bisa dikatakan film ini merupakan genre action pertama yang dilakoninya. Oh ya, meski memiliki unsur adegan aksi di dalamnya, tapi baik sutradara hingga produser mengatakan bahwa film ini tidak memiliki unsur kekerasan, seperti kata-kata kasar atau adegan berdarah-darah. Jadi, anak-anak pun aman untuk menonton film ini.
Nah, bagi kamu yang sudah tak sabar menyaksikan film Satria Dewa: Gatotkaca , tunggu penayangannya di bulan Juni mendatang, ya!
Sumber Cover dan Image
