Zero Waste Adventure, Langkah yang Digagas Siska Nirmala Demi Kurangi Sampah di Bumi
Sampah yang dihasilkan dari aktivitas kita sehari-hari menjadi permasalahan serius yang harus segera ditangani. Untuk menumbuhkan kesadaran mengenai pengelolaan sampah, memang harus dilakukan dari diri sendiri. Salah satunya dengan mengadopsi gaya hidup zero waste , seperti yang sudah dilakukan oleh Siska Nirmala yang dikenal dengan akun Instagram @zerowasteadventure.
Ingin tahu bagaimana perjalanan Siska Nirmala dengan gaya hidup zero waste yang dijalaninya? Simak hasil wawancara Beauty Journal bersama Siska Nirmala dalam rangkuman artikel berikut ini, yuk!
Pengertian Zero Waste dan Penerapannya
Sumber foto: Instagram @zerowasteadventure
Menurut laman Zerowaste.id, zero waste merupakan filosofi yang dijadikan sebagai gaya hidup demi mendorong kita untuk bijak dalam mengonsumsi dan memakismalkan siklus hidup sumber daya sehingga produk-produk bisa digunakan kembali. Siska pun menjelaskan bahwa gaya hidup zero waste bertujuan meminimalisir adanya sampah sejak awal. Fokusnya sejak awal bukan recycle atau daur ulang, tapi meminimalisir sejak awal. Sebisa mungkin hindari sampah atau konsumsi berlebih, ujar Siska.
Penerapan gaya hidup zero waste yang diadopsi Siska dilakukan secara perlahan serta melalui proses yang panjang, yakni sejak tahun 2012. Siska mengungkapkan bahwa gaya hidup yang dipilihnya ini berangkat dari rasa gelisah yang dialaminya. Ia mengungkapkan dengan menerapkannya, kegelisahan yang dialaminya pun perlahan terobati. Ini jadi semacam healing proses untuk diri sendiri, tuturnya.
Siska memulai langkah ini dengan mengurangi konsumsi air minum kemasan dan beralih menggunakan botol minum. Setelah itu, ia pun mulai mengompos sampah organik sendiri di rumah, dan memilah sampah. Lama-lama aku merasa repot juga karena kebanyakan sampah yang dipilah. Dari pada capek memilah sampah, akhirnya aku memutuskan untuk mengurangi sampah, katanya.
Tak hanya itu, sejak 2015, Siska juga tak lagi membeli barang baru karena merasa sudah terlalu banyak barang di rumah. Ia pun mulai melakukan slow decluttering , karena baginya proses merelakan barang-barang yang dimilikinya tidaklah mudah. Mantan jurnalis ini mengaku melewati pergolakan batin yang cukup rumit saat harus merelakan barang-barangnya.
Manfaat Zero Waste dalam Kehidupan Sehari-hari
Sumber foto: Instagram @zerowasteadventure
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tujuan penerapan zero waste adalah untuk mengurangi sampah sedikit mungkin. Selain mengurangi sampah, Siska pun mengungkapkan ada banyak manfaat yang ia peroleh dari menjalani gaya hidup ini. Salah satunya adalah kini dirinya lebih banyak mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah, serta mengurangi daging dan produk olahan susu.
Aku bukan vegetarian karena masih konsumsi daging walaupun seminggu sekali. Awalnya karena aku malas mengurus sampah tulang, lama kelamaan akhirnya aku mengurangi konsumsi daging sekalian. Bahkan selama enam tahun terakhir, aku udah enggak konsumsi mi instan, ucap Siska. Tak hanya itu, ia juga merasa tubuhnya jauh lebih sehat dan bugar.
Sewaktu dirinya masih berprofesi sebagai jurnalis, ia sudah mengalami dua kali sakit tipes, serta memiliki riwayat sakit maag yang kerap kambuh. Namun, setelah mengubah gaya hidupnya, kini ia merasa jauh lebih sehat. Yang aku rasakan sekarang itu aku jarang banget sakit. Bahkan selama pandemi ini aku tetap sehat dan sama sekali enggak pernah sakit. Maag juga udah enggak pernah kambuh, akunya.
--------------------------------------- SPLIT PAGE ---------------------------------------
Movement Zero Waste Adventure
Sumber foto: Instagram @zerowasteadventure
Gaya hidup sehat dan ramah lingkungan yang dijalankan Siska juga dibagikannya melalui laman Instagram @zerowasteadventure. Dengan jumlah pengikut yang hampir mencapai 20 ribu, Siska pun memulai gerakan Zero Waste Adventure . Lewat langkah ini, Siska berpetualang ke alam bebas sambil memperkenalkan zero waste lifestyle ke sesama rekan-rekannya.
Meskipun awalnya aku melakukan ini untuk diri sendiri, tapi kemudian banyak orang melihat dan bertanya tentang apa itu zero waste dan gimana cara melakukannya. Jadi semacam sarana edukasi juga, katanya. Siska menceritakan pada awalnya beberapa rekannya bingung bagaimana konsep zero waste bisa diterapkan saat mendaki gunung.
Setelah mereka mengalaminya sendiri ternyata menurut mereka jauh lebih mudah karena pas turun gunung, kami enggak bawa sampah yang bikin terasa berat. Lebih jauh, Siska pun pernah membuat kelas dan camp zero waste yang diikuti oleh ratusan peserta dari puluhan komunitas dan organisasi.
Tak hanya sekadar berkegiatan di alam bebas, setiap kali mendaki gunung, Siska bersama rekan-rekannya juga kerap memunguti sampah yang ditemui di jalur pendakian. Sampah yang masih bisa didaur ulang akan disumbangkan ke lembaga pengelola sampah seperti Toko Nol Sampah, sedangkan yang sudah tidak bisa dipakai atau didaur ulang akan dikumpulkan di basecamp pendakian.
Tips Mendaki ala Zero Waste Adventure
Sumber foto: Instagram @zerowasteadventure
Mungkin tak sedikit yang penasaran bagaimana cara menerapkan konsep zero waste saat berpetualang di alam bebas. Siska pun membagikan apa saja yang perlu dilakukan, salah satunya bisa dimulai dengan tidak menggunakan botol minum air kemasan sekali pakai.
Menurut data Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, sampah terbanyak yang ditemukan di gunung itu sampah botol plastik sekali pakai. Karena itu, kita bisa menghindarinya dengan membagi kebutuhan air mineral ke dalam botol-botol minum, jelas Siska. Selain itu, bawa perbekalan menggunakan tempat makan yang juga bisa dipakai berkali-kali. Untuk cemilan, bawa aja buah potong di dalam tempat makan. Selain menghindari sampah, buah juga lebih sehat karena mengandung banyak air dan energi.
Nah, itu dia kisah inspiratif Siska Nirmala lewat gerakan Zero Waste Adventure untuk mengurangi sampah. Apakah kamu tertarik untuk mengikuti jejaknya? Untuk tahu lebih jauh mengenai pengalaman Siska Nirmala dengan gaya hidup zero waste , kunjungi Instagram @zerowasteadventure, ya!










