Menparekraf Sandiaga Uno Optimistis Sport Tourism di Tanah Air Berpotensi Dikembangkan

Menparekraf Sandiaga Uno Optimistis Sport Tourism di Tanah Air Berpotensi Dikembangkan

Gaya Hidup | sindonews | Sabtu, 12 Februari 2022 - 12:23
share

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi perkembangan sport tourism di Indonesia.

Potensi tersebut berpeluang menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya di masa pandemi.

"Kami di pemerintah berharap, menjadi pendorong pertumbuhan pariwisata berbasis kegiatan olahraga atau sport event dan ini akan meningkatkan perekonomian. Saya sangat yakin," kata Menparekraf Sandiaga dalam seminar Pengembangan Sport Tourism untuk Bangkitkan Pariwisata Pasca Pandemi , secara virtual Sabtu (12/2/2022).

Menurutnya, sport tourism di Indonesia memiliki potensi untuk dikembangkan. Pihaknya ingin memainkan peran mempromosikan destinasi wisata, khususnya berbasis olahraga karena sangat berpotensi memajukan pariwisata nusantara.

Pada kesempatan sebelumnya, Sandi mengutarakan jika pihaknya memetakan sport tourism ini sebagai pasar yang sangat besar. Di Indonesia, pertumbuhannya bisa mencapai Rp19 triliun pada 2024.

"Jadi kalau total ini kita tambahkan ada Rp18,79 triliun, ini peluang anak-anak muda. Ayo semangat dan ambil peluang di sektor pariwisata berbasis olahraga," ungkapnya.

Hal tersebut, lanjut dia, merupakan tugas Kemenparekraf untuk memajukan pariwisata berbasis olahraga di Indonesia, misalnya sepeda, climbing dan paralayang.

Menurut data United Nations World Tourism Organization (UNWTO), wisata olahraga merupakan wisata yang meningkat secara signifikan. Sehingga ini menjadi kesempatan besar bagi Indonesia untuk memanfaatkan ketersediaan potensi pariwisata dan olahraga.

"Definisinya adalah semua bentuk keterlibatan aktif maupun pasif kegiatan olahraga, rekreasi adalah salah satunya," ujarnya.

Di era new normal ini, kata Sandiaga, wisatawan tampak lebih tertarik untuk mengikuti tur yang skalanya kecil, dengan preferensi aktivitas outdoor.

Kemudian didorong dengan meningkatnya kepedulian wisatawan terhadap kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan.

"Adaptasi dengan penyesuaian CHSE sebagai kebiasaan baru dan kolaborasi, yaitu merangkul semua pihak pentaheliks untuk kemajuan ekonomi kita. Kebangkitan pariwisata ekonomi kreatif, serta munculnya sport tourism dan sport event," tutupnya.

Topik Menarik