6 Film Malaysia Terbaik, dari Romantis Hingga Komedi

Dengan kemajuan teknologi dan perkembangan media sosial, film-film mancanegara seperti film Malaysia menjadi lebih mudah diakses. Negeri Jiran tersebut menjadi salah satu negara yang para sineasnya aktif melahirkan karya-karya baru sehingga menarik semakin banyak penonton. Mulai dari genre romantis, keluarga, hingga komedi menjadi deretan genre film malaysia terbaik yang paling banyak diminati.

Kemiripan budaya dan bahasa membuat film-film Malaysia juga memiliki banyak peminatnya di Indonesia. Meskipun dari segi visual memiliki perbedaan dibandingkan film Hollywood, kualitas film Malaysia tidak perlu diragukan lagi.

Nah, berikut ini 8 rekomendasi film Malaysia terbaik sepanjang masa yang berhasil yang wajib ditonton para pecinta film. Yuk, simak ulasan selengkapnya di sini.

Perjodohan yang diinginkan: Kimchi untuk Awak (2017)

Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Suri Ryana. Kimchi untuk Awak menceritakan kisah percintaan seorang remaja bernama Bella yang diperankan oleh Emma Membong dan seorang pemuda bernama Daniel yang diperankan oleh Aiman Hakim Ridza. Daniel adalah seorang keturunan negeri gingseng yang mewarisi wajah Korea ibunya, sedangkan Bella adalah keturunan asli Malaysia.

Kedua bertemu pertama kali di bandara Korea Selatan. Namun mereka harus dipisahkan sebelum saling mengenal lebih jauh. Hingga Bella akhirnya pulang ke Malaysia, suatu hari dia diminta membuatkan kimchi untuk tamu yang akan dijodohnya dengannya.

Siapa sangka, ternyata tamu tersebut adalah jodoh yang dia idam-idamkkan, yaitu Daniel. Bagaimana romansa keduanya yang dibumbui kelucuan-kelucuan mereka? Jangan lewatkan film satu ini, ya!

Pulang (2018)

Film Malaysia terbaik selanjutnya adalah Pulang. Film garapan Sutradara Kabir Bhatia ini mengangkat tema keluarga yang sangat menyentuh. Diadaptasi dari novel berjudul serupa, kisah dalam film Pulang rupanya diambil dari kisah nyata.

Film Pulang bercerita tentang seorang nelayan bernama Othan yang berasal dari Melaka. Karena masalah ekonomi, dia memutuskan untuk pergi berlayar meninggalkan istrinya, Che Thom dan anak tunggalnya, Omar. Mereka menunggu kedatangan sang ayah namun tak kunjung muncul.

Pencarian mereka mulai menunjukkan titik terang 61 tahun setelah kepergian sang ayah.
Jalan cerita yang menyentuh membuat film ini panen pujian dari para pemainnya. Teman-teman, jangan lupa siapkan tisu terlebih dahulu sebelum menonton film ini, ya!

Crossroads: One Two Jaga (2018)

Film drama laga besutan sutradara Nam Ron ini terbagi dalam tiga fragmen. Pertama, tentang dua orang polisi di perbatasan bernama Hasan dan Husen.

Hasan adalah polisi korup yang kerap menerima suap dari imigran ilegal karena masalah keuangan, sementara Husen adalah polisi yang idealis.

Kedua, cerita tentang imigran Indonesia di Kuala Lumpur yang tertahan nggak bisa pulang karena masalah birokrasi yang korup. Ketiga adalah tentang Ricko, seorang imigran ilegal yang dituduh mencuri. Bagaimana kisah lengkapnya? Cus, kamu bisa tonton film ini di Netflix.

29 Februari (2012)

Film 29 Februari merupakan awal mula pengaplikasian teknologi film 2D dan 3D di Malaysia. Tak dinyana, film ini begitu sukses di masanya dan berhasil men memenangi 3 dari 12 nominasi Festival Film Malaysia ke-25.

Film ini bermula pada suatu malam abad ke-19, Halim Bin Kasim adalah seorang pekerja kerajaan penjajah British. Istrinya, Sakinah yang diperankan oleh Dian P. Ramlee melahirkan seorang yang diberi nama Budi. Lucunya, Budi lahir tepat pada tanggal langka yang hanya muncul 4 tahun sekali, yaitu 29 Februari.

Budi hanya merayakan ulang tahun 4 tahun sekali. Dia menjadi anak yang sulit bergaul dengan teman sebayanya hingga ornag tua Budi dihukumi mati oleh penjajah. Film yang bergenre biografi fantasi ini memiliki alur cerita yang rapi dan terus membuat kita penasaran akan adegan demi adegannya.

Budi tumbuh sebagai seorang yatim piatu dan berteman akrab dengan Lily. Keduanya pun saling jatuh cinta namun kemudian dipisahkan karena Lily sudah dijodohkan. Akankah mereka berdua dipertemukan kembali?

Hantu Kak Limah Balik Rumah (2010)

Film berdurasi 96 menit ini menjadi film malaysia terbaik selanjutnya yang wajib kamu tonton. Film yang disutradarai oleh Mamat Khalid ini menceritakan tentang hantu yang berkeliaran di Kampung Parang.

Hantu tersebut sangat meresahkan penduduk, sehingga membuat tokoh Husin yang diperankan oleh Awie, mencoba menyelidiki dan mengusirnya.

Aksi kocak Husin dan para penduduk Kampung Parang saat hendak mengusir hantu, dijamin akan membuat Anda terpingkal-pingkal.

Tak hanya sekadar komedi murahan, film ini juga sarat akan gambaran satir tentang politik dan budaya di Malaysia.

The Journey (2014)

Bee adalah seorang anak perempuan dengan ayah yang sifatnya konservatif bernama Uncle Chuan. Bee yang mempunyai kekasih bernama Benji ketika tinggal di Inggris berniat melanjutkan hubungannya ke jenjang pernikahan. Namun niat mereka mendapat penolakan dari ayahnya Bee.

Perbedaan bahasa dan budaya merupakan alasan Uncle Chuan nggak memberi anaknya izin untuk menikah dengan Ben. Egonya mulai menurun, dia pun menyetujui hubungan mereka asalkan pernikahan dilakukan dengan cara tradisional.

Selain itu, Benji diharuskan untuk mengantar Uncle Chuan untuk mengantar undangan pernikahan pada teman-temannya ke seluruh Malaysia.

Penutup

Nah, sampai di sini dulu pembahasan mengenai film Malaysia terbaik. Dari sejumlah film Malaysia di atas, manakah yang menjadi favorit kamu?

Mau nonton film-film rekomendasi kami? Yuk, langsung saja akses situs nonton film online sub Indonesia terbaik pilihan Sushi.id