Ditipu Ratusan Juta Wanita Ini Sukses Bisnis Softlens Korea, Omzetnya Miliaran!

Ditipu Ratusan Juta Wanita Ini Sukses Bisnis Softlens Korea, Omzetnya Miliaran!

Gaya Hidup | indozone.id | Senin, 7 Februari 2022 - 14:47
share

Setuju enggak kalau belakangan softlens enggak hanya berguna untuk membantu penglihatan mata, tapi juga bagian dari style fashion bahkan penunjang gaya hidup? Dengan softlens , penggunanya bisa mengganti warna mata sesuai mood hingga warna outfit yang dikenakan.

bisnis softlens
Softlens jadi bagian dari tren fashion saat ini (Dea Audia Santi/IDZ Creators)

Softlens pun menjelma jadi kebutuhan sehari-hari, digemari banyak orang, lintas usia dan status sosial. Karena dianggap memiliki peluang besar, pasangan Ratu Anie Staffianie dan Prima Nataniel, kemudian memilih terjun ke bisnis softlens , dengan label RasEye.

RAS merupakan singkatan dari Ratu Anie Staffianie, pemilik usaha ini. Awalnya Anie, biasa disapa, memulai jualan sotlens dari mulut ke mulut, pelanggannya teman atau kerabat dekatnya.

Hingga akhirnya Anie bersama Prima sang suami, menekuni bisnis ini 2014 silam di Kota Serang, Banten, dan mulai serius menjualnya secara online pada akhir 2015.

bisnis softlens
Anie bersama suaminya yang sukses berbisnis softlens (Dea Audia Santi/IDZ Creators)

Berkat ketekunannya, Anie akhirnya menbuka toko softlens pertamanya di Ramayana Serang pada 2017, lalu membuka toko keduanya di Mall Cilegon di tahun 2018.

bisnis soflens
Anie saat grand opening salah satu toko softlensnya (Dea Audia Santi/IDZ Creators)

Namun kesuksesan yang diraih pasangan muda ini bukan datang secara instan. Banyak aral rintang dan jatuh bangun yang sudah dilalui oleh Anie dan suami.

Titik terendahnya adalah ketika Anie harus kehilangan uang ratusan juta Rupiah, karena ditipu sahabatnya sendiri. Anie dan suami yang kala itu tinggal di Jember, Jawa Timur, akhirnya memutuskan pindah ke kota kelahirannya di Serang, Banten,demi menyelesaikan masalah ini. Suaminya pun memutuskan untuk resign dari pekerjaannya saat itu.

Dalam kondisi finansial yang kurang baik, Anie dan suaminya harus putar otak untuk bertahan hidup.

Akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan bisnis softlens , bermodalkan uang sebesar Rp30 juta dari asuransi BJPS ketenagakerjaan Prima. Pelan-pelan keduanya bangkit danmulai berbisnis kembali.

RAS eye
Anie bersama karyawannya (Dea Audia Santi/IDZ Creators)

Lambat laun bisnis RasEye semakin berkembang pesat. Selain di Serang dan Cilegon, Anie juga membuka cabang di kota lain.

RAS eye
Toko Softlens milik Anie dan Prima (Dea Audia Santi/IDZ Creators)

Keduanya pun memperluas bisnisnya denganmenjual kacamata dan sunglass atau kacamata hitam.

RAS eye
Anie memperluas bisnisnya, berjualan kacamata (Dea Audia Santi/IDZ Creators)

Anie yang memulai berdua dengan sang suami, sekarang sudah mampu mempekerjakan belasan karyawan. Selain itu, mereka juga rutin mengajak karyawannya liburan. Ini cara Anie dan suaminya untuk mengapresiasi para pegawai mereka.

bisnis kacamata
Anie dan karyawannya saat liburan ke Malaysia (Dea Audia Santi/IDZ Creators)

Siapa sangka, bisnis softlens Anie dan Prima yang awalnya beromzet Rp20-30 juta, kini omzetnya mencapai lebih dari Rp500 juta sebulan.

Untuk mendapatkan pemasok softlens terbaik, pasangan muda ini rela terbang jauh ke Thailand. Sekarang, RasEye bahkan sudah bekerja sama dengan salah satu brand softlens nomor satu di Korea Selatan. Jadi, barang yang Anie jual enggak sembarangan ya!

bisnis softlens
Anie bekerja sama dengan brand asal Korsel (Dea Audia Santi/IDZ Creators)

Ketika ditanya kunci suksesnya, kepada Tim IDZ Creators , Anie berpesan untuk enggak malu dalam melakukan pekerjaan apapun, asalkan Halal. Karena sebelumnya, Anie sempat bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG), model dan penyanyi.

bisnis kacamata
Anie dengan brand kacamata barunya (Dea Audia Santi/IDZ Creators)

Menurutnya, bisnis enggak hanya seputar materi, melainkan sikap dan konsistensi. Mentalpun harus dilatih agar sanggup bertahan ketika jatuh dalam keterpurukan.

Dan yang lebih penting adalah kita harus mencintai pekerjaan kita, kata Anie.

Pekerjaan yang Anie lakukan saat ini merupakan passion- nya sejak dulu. Anie mengaku sudah sering berjualan sejak SMA, apalagi ketika ia kehilangan ayahnya, tahun 2000 silam.

Ketika banyak bisnis gulung tikar kala pandemi Covid-19, Anie mengaku hal ini enggak menyurutkan bisnisnya. Memang, tiga tokonya harus tutup selama beberapa bulan, tapi pada akhirnya bisnis mereka terus berjalan lewat online, melalui akun Instagram @raseye dan sejumlah e commerce di tanah air.

RAS eye
Toko softlens milik Anie yang didominasi warna pastel (Dea Audia Santi/IDZ Creators)

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini

IDZ Creators
IDZ Creators
Topik Menarik