5 Kanker Mematikan yang Sulit Dideteksi dan Sering Terlambat Penanganannya

5 Kanker Mematikan yang Sulit Dideteksi dan Sering Terlambat Penanganannya

Gaya Hidup | indozone.id | Kamis, 3 Februari 2022 - 12:43
share

Kanker yang sulit dideteksi sejak dini dapat membuat terlambatnya pengobatan. Terlambatnya pengobatan kanker juga bisa bikin penderitanya dalam bahaya bahkan mengancam hidupnya.

Tidak semua jenis kanker bisa dideteksi pada stadium awal. Beberapa jenis kanker justru baru terdeteksi setelah gejala yang dirasakan sudah cukup parah dan mengancam nyawa.

Berikut kanker yang sulit dideteksi sejak dini dan sering terlambat penanganannya:

1. Kanker ginjal

Kanker ginjal sulit dideteksi karena pasien biasanya tidak pernah memeriksakan ginjalnya kecuali merasakan gejala. Adapun beberapa gejala kanker ginjal yaitu neyri punggung bhawah, sering kelelahan, penurunan berat badan tanpa sebab dan keluar darah saat buang air kecil.

Dijelaskan dr Chris Fikry wakil presiden onkologi di Quest Diagnostics yang dikutip dari The Healthy, kanker tidak terdeteksi karena posisi ginjal yang sangat dalam di dalam tubuh, sehingga tumor kecil tidka bisa dilihat atau dirasakan. Untuk mendeteksinya, diperlukan pemeriksaan kesehatan tahunan.

2. Kanker paru-paru

Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang sulit terdeteksi. Penderitanya baru merasakan sakit ketika kanker sudah menyebar melalui aliran darah dan sistem getah bening.

Adapun gejala kanker paru-paru yang sudah masuk tahap parah yaitu batuk, radang paru-paru hingga sesak napas. Orang yang rentan terkena kanker paru-paru adalah para perokok.

3. Kanker hati

Karena tidak ada gejala yang muncul sampai stadium lanjut, kanker hati termasuk salah satu jenis kanker yang sulit dideteksi. Jika tumornya kecil, sangat sulit untuk dideteksi pada pemeriksaan fisik karena sebagian besar organ ditutupi oleh tulang rusuk kanan, ungkap dr Chris Fikry.

Selain faktor keturunan, kanker hati juga bisa disebabkan oleh alkohol. Mereka yang mengidap kanker hati ini kebanyakan merupakan pecandu alkohol.

4. Kanker otak

Kanker otak baru ketahuan setelah penderitanya sudah berada di stadium lanjut. Ahli bedah saraf di Union, New Jersey mengatakan gejalanya biasanya ditandai dengan menurunnya fungsi motorik tangan hingga kemampuan bicara.

Gejala kanker otak atau tumor otak yang paling umum adalah sakit kepala secara terus menerus. Hal ini seringkali diabaikan oleh orang. Sampai saat ini, tidak ada skrinning kanker yang tersedia untuk penderita kanker otak. Hal itulah yang membuat kanker ini sulit dideteksi.

5. Kanker Ovarium

Kanker ovarium merupakan salah satu kanker paling mematikan. Berdasarkan cancer.org, pada tahum 2021 diperkirakan ada 21.750 wanita yang menerima diagnosa baru kanker ovarium dan 13.940 di antaranya dinyatakan meninggal akibat kanker tersebut.

Sukit dideteksi, hanya sekitar 20 persen kanker ovarium yang ditemukan pada tahap awal. Sisanya, kebanyakan didiagnosis sudah pada tahap tiga atau empat dan sudah terlambat penanganannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik