Sudah Mandi tapi Masih Bau Badan, Mungkin Ini Penyebabnya

Sudah Mandi tapi Masih Bau Badan, Mungkin Ini Penyebabnya

Gaya Hidup | bantennews.co.id | Sabtu, 29 Januari 2022 - 06:33
share

Seringkali kita dibuat kesal dengan aroma tidak enak dari badan kita. Padahal kita sudah mandi dengan menggunakan sabun yang beraroma wangi.

dr. Sugandi Susanto menjelaskan, bahwa persoalan bau badan merupakan persoalan banyak dihadapi oleh orang Indonesia terutama yang beranjak dewasa hingga lanjut usia.

Perubahan hormon Androgen pada manusia remaja mulai meningkat. Hal itu menyebutkan peningkatan kelenjar keringat. Keringat yang bertemu dengan bakteri tersebut menjadikan bau badan.

Penyebab bau badan menurut dr. Sugandi adalah makanan yang kita makan. Makanan berbahan rempah-rempah dalam jumlah berlebihan akan menghasilkan gas sulfur.

Gas sulfur itu akan dieliminasi oleh paru-paru dan kulit. Yang dieliminasi oleh paru akan bau ketika bernafas. Sementara yang dieliminasi oleh kulit akan bau ketika berkeringat, ujarnya.

Kemudian daging merah yang cenderung lama untuk dicerna tubuh. Ketika proses pencernaan akan menghasilkan toksin dan gas.
Apalagi tidak diimbangi dengan makan buah dan sayuran, katanya.

Bau badan juga disebabkan oleh konsumsi alkohol. Kemudian makanan olahan atau junk food. Dalam jangka panjang makanan ini akan mengganggu pencernaan Anda yang berujung pada magh dan gangguan pencernaan lain menimbulkan bau mulut.

Tembakau juga menjadi penyumbang bau mulut. Perokok cenderung mengalami bau mulut apalagi setelah mereka dalam beberapa saat dalam kondisi tidak sedang merokok. Sesama perokok tidak akan sadar. Tapi bagi orang yang tidak merokok mereka sensitif terhadap bau rokok, jelasnya.

Penderita diabetes juga cenderung memiliki bau badan yang tidak sedap. Saya bilang mereka ini keracunan gula dalam tubuhnya. Beberapa mengalami gatal kulit karena keracunan gula dalam tubuh.

Daerah yang seringkali mengalami bau badan pertama terjadi di ketiak. Padahal seorang sudah mandi dan mengenakan deodorant.

Kemudian bagian mulut. Terutama setelah mengkonsumsi makanan yang memiliki bau menyengat dan gangguan pencernaan.

Bagian rambut kepala, terutama mereka yang beraktivitas di luar rumah dan terpapar langsung terik matahari atau sering menggunakan topi.

Bagian berikutnya adalah kaki. Menurut dr. Sugandi melalui YouTube SB30 Healt kaki orang dewasa bisa mengeluarkan keringat banyak sekali dan menyebabkan kaos kaki lembab. Apalagi bagi mereka yang beraktivitas menggunakan sepatu di lapangan.

Saran saya membawa kaos kaki lebih dan mengganti ketika sudah basah. Dan memilih kaos kaki berbahan katun. (Red)

Topik Menarik