Cara Membuat Kopi Metaverse ala Barista Asal Sidoarjo, Coba Yuk!

Cara Membuat Kopi Metaverse ala Barista Asal Sidoarjo, Coba Yuk!

Gaya Hidup | inewsid | Jum'at, 28 Januari 2022 - 18:10
share

JAKARTA, iNews.id - Belakangan ini sedang viral mengenai metaverse. Tidak hanya dikenal di dunia digital, konsep ini juga bisa dipakai di sektor kuliner.

Metaverse menjadi hal yang mulai diperkenalkan ke publik saat ini. Dunia digital tersebut menawarkan interaksi yang super canggih dengan konsep yang bisa dibilang cukup menarik.

Dunia metaverse bukan hanya soal boneka Syahrini atau foto Ghozali Everyday. Tapi, banyak hal lain yang bisa Anda temukan di sana.

Konsep metaverse yang tanpa batas dan super futuristik coba dituangkan Syahdila Surya Deagita, seorang barista profesional asal Sidoarjo, ke dalam bentuk minuman kopi. Ya, dia berhasil menciptakan \'kopi metaverse\' yang luar biasa unik.

Ya, Gita, sapaan akrabnya, berhasil mengombinasikan bubur Madura dengan espresso. Fusion coffee semacam ini mungkin terdengar aneh di telinga Anda tapi, Gita jamin rasa yang dihasilkan bakal bikin lidah ketagihan.

"Unik memang, minum kopi tapi ada rasa jajanan pasar. Kalau bilang ini rasanya aneh, silahkan coba dan nikmati sensasi yang ditawarkan," kata Gita saat ditemui di acara Barista Innovation Challenge 2021 di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (28/1/2022).

Soal \'kopi metaverse\'-nya, Gita ternyata punya filosofi di balik pembuatan resep tersebut. Terilhami oleh buku \'Snow Crash\' karya Neal Stephenson, dia menginterpretasikan imajinasi Metaverse ke dalam resepnya.

\'Bubur Madura by Snow Crash Metaverse\' pun akhirnya dibuat Gita. Nama minuman tersebut terdengar unik memang, menggabungkan unsur Barat dengan Indonesia. Soal rasa, Gita menjamin warga +62 akan suka.

"Bubur Madura yang menjadi keunikan resep kopi ini dikemas dalam bentuk mochi dengan isian serupa dengan bubur Madura. Hal unik semacam ini adalah inovasi yang memang saya buat sendiri dengan proses R&D tidak sampai satu minggu," katanya.

So, seperti apa resep kopi Metaverse ala Syahdila Surya Deagita, barista asal Sidoarjo ini?

Bahan:

Beans
Gumandar Anahita
Prigen, Pasuruan
Classic Natural
1.200 Masl
Catimor, LS, Kartika
Taste notes: Pineapple, Mango, Cocoa Nibs By: @beanfreak_picker

Espresso:

Dose 20gr
Yield 60ml

Liquid Espresso 60 ml mix coconut water
30ml, saline solution 3 dust

Bahan isi Mochi:

Tape ketan hitam 50gr
Coconut Cream 80gr
Air 75gr
Sugar 30gr
Evaporated 20gr
Milk powder 10gr
1 yolk
Tepung maizena 10gr
1 slice gelatin (dicairkan)

Bahan apple glass:

Apel hijau (apel Malang)
Tepung tapioka
Citric sugar
Air

Bahan pandan granita:

Daun pandan
Pandan sirup DriPP 20ml
Gula 250g
Air 1L

Cara Membuat:

1. Cuci tape ketan hitam dgn air panas terlebih dahulu untuk mengurangi tingkat rasa asam fermentasi.
2. Campurkan semua bahan lalu mixer hingga semua bahan tercampur.
3. Diamkan di dalam chiller selama 10 jam, Kemudian bungkus dengan kulit mochi. (Kulit mochi terbuat dari tepung ketan dan air dengan rasio 1:1)

Cara pembuatan Apple Glass:

1. Potong apel menjadi kecil-kecil.
2. Lalu beri taburan tepung tapioka.
3. Kemudian rebus dengan air mendidih selama 15 detik.
4. Tiriskan ke dalam air dingin, lalu tiriskan Kembali dan rendam dengan citric sugar.

Cara pembuatan Pandan Iced:

1. Campur semua bahan kemudian boil hingga larut.
2. Dinginkan di suhu ruang.
3. Kemudian setelah dingin masukan pandan infused ke dalam freezer selama 24 jam.

Garnish: Daun pandan, sago pearl with coconut flavor, edible gold
leaf, rose buds, dan edible flowers.

"Konsep futuristik metaverse yang saya sajikan di sini dalam bentuk filter Instagram. Jadi filter tersebut akan membaca bahan-bahan dan resep apa yang ada di minuman ini," katanya.

So, apakah Anda tertarik untuk menjajal \'kopi metaverse\' bernama \'Bubur Madura by Snow Crash Metaverse\' ini?

Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Muhammad Neil El Ilham mengapresiasi ajang Barista Challenge yang berlangsung di kawasan Jakarta Selatan. Menurutnya, ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan kopi Indonesia ke masyarakat luas maupun dunia internasional.

"Acara Barista Challenge ini merupakan acara yang sangat luar biasa karena kalau menurut saya ini menantang para pelaku ekonomi kreatif," ujar Muhammad Neil El Ilham.

Neil menjelaskan, jika biasanya para kedai kopi hanya menjajakan kopi dengan cara diseduh, namun dengan adanya para peserta di ajang tersebut dapat memberikan inspirasi kepada pelaku usaha UMKM di bidang kopi khususnya.

Ke depan, Neil berharap Indonesia punya ciri khas tersendiri dalam mempromosikan kopi. Sebagaimana diketahui, masyarakat Indonesia suka minum kopi, tapi tidak banyak yang mengetahui kekayaan kopi di nusantara.

"Tadi saya dengar ada kopi yang dicampur dengan pala. Dicampur dengan berbagai sirup. Saya rasa ke depan kita punya ciri khas sendiri sehingga kopi kita bisa seterkenal americano, cappucino, dll," katanya.

Neil melanjutkan, jika masyarakat Indonesia dapat menerima inovasi yang baru ini, tentunya akan lebih mudah dalam memperkenalkan ciri khas kopi Indonesia ke dunia internasional.

Topik Menarik