Sempat Pergi Konsultasi Ke Psikolog, Terungkap Ternyata Ini Penyebab Utama Maura Magnalia Alami Depresi
Putri Sulung Nurul Arifin, Maura Magnalia dikabarkan meninggal dunia akibat gagal jantung setelah sempat dilarikan ke rumah sakit pada Selasa,(25/1/2022). Kepergian putrinya itu menjadi pukulan yang berat bagi Nurul Arifin, ia menyesal tak memiliki waktu lebih banyak untuk Maura karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya.
Nurul Arifin pun menceritakan kondisi terakhir putrinya sebelum meninggal. Ia mengungkapkan bahwa kondisi mental Maura sempat berantakan hingga mengalami depresi dan stress. Menurut Nurul, ada beberapa permasalahan yang silih berganti hingga membuat putrinya itu merasa memikul beban yang berat dalam hidupnya.
Salah satunya soal pekerjaan,permasalahan itu pun turut menganggunya hingga membuatnya sampai tak bisa tidur. Merasa sudah tak sanggup menahan beban, Maura bahkan sempat pergi untuk berkonsultasi ke psikolog.
"Dia melamar kerja, stres, dan dia tidak tidur. Jadi ada beberapa hal yang bisa terdeteksi. Mungkin Maura juga tidak menyangka berakibat fatal," kata Nurul Arifin di Cinere, Jawa Barat.
"Maura kan memang biasalah, remaja mungkin (minum) antidepresan, depresi, stres, jadi ya konsultasi ke psikolog atau psikiater. Dalam beberapa hari, ada ya, ketakutan-ketakutan \'Gimana Maura? Gimana Maura?\' Karena harus didampingi terus dalam masa rentan seperti itu, labil. Saya harus mendampingi terus, padahal kerjaan juga jalan terus," lanjutnya.
Tak hanya itu, Nurul Aifin juga menduga mental sang anak semakin diperparah dengan kondisi pandemi yang membuat Maura sulit untuk bertemu denga teman-temannya.
"Kalau saya melihat pandemi ini membawa akibat bagi orang-orang seperti frustrasi nggak bisa bergaul bebas atau komunikasi secara langsung. Mau berinteraksi sulit. Hubungannya hanya melalui aplikasi zoom lama-lama, kan, bete. Anak saya mungkin korban dari ini semua. Depresi karena asosial," kata Nurul Arifin.
