Kisah Pria Remaja yang Gugat Orangtua Kandungnya karena Dijual Saat Masih Bayi

Kisah Pria Remaja yang Gugat Orangtua Kandungnya karena Dijual Saat Masih Bayi

Gaya Hidup | jatimtimes.com | Kamis, 27 Januari 2022 - 10:25
share

JATIMTIMES - Seorang pria mencari orangtua kandungnya setelah ayah dan ibu yang mengadopsinya meninggal dunia. Saat akhirnya bertemu orangtua kandung, ia justru menutut mereka secara hukum.

Kisah pria yang menuntut orangtua kandungnya ini viral setelah ia menulis kisahnya di halaman media sosial di Weibo bahwa dirinya akan mengajukan gugatan pada ayah dan ibu kandungnya.

Pasalnya orangtuanya dulu telah menjualnya ke orang lain saat masih bayi. Pria remaja ini bernama Liu Xuezhou. Saat masih bayi, ia ditelantarkan orangtua kandungnya sebanyak 2 kali.

Menurutnya, orangtuanya menelantarkannya pertamakali saat masih bayi dengan menjualnya. Dan orangtuanya kembali menelantarkannya saat mereka bertemu setelah Liu mencari keduanya.

Liu mengetahui dirinya dijual ke pelaku perdagangan anak pada tahun 2015. Liu kemudian diadopsi oleh pasangan suami istri yang merawatnya hingga usianya 4 tahun. Pada usia balitanya, Liu kehilangan orangtua adopsinya yang meninggal karena kecelakaan.

Ia kemudian dirawat oleh kakek angkatnya. Selama tinggal bersama kakek angkatnya, Liu mengaku menjalani hidup yang berat.

Ia sering berpindah-pindah tempat tinggal dari 1 rumah saudara ke saudara lainnya. Liu juga harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Pada Desember 2021, Liu memutuskan untuk mencoba mencari orangtua kandungnya. Kemudian pada Januari 2022 ini, Liu berhasil menemukan mereka.

Sayangnya harapan Liu reuni dengan orangtua kandungnya tidak seindah impiannya. Menurut remaja 17 tahun itu, ayah dan ibunya tetap tidak menginginkannya.

Ayah dan ibunya saat ini diketahui sudah bercerai. Ayahnya khawatir jika Liu tinggal bersamanya, istri barunya akan menceraikannya.

Hal serupa juga dilakukan sang ibu karena mengaku ingin hidup dengan damai.

"Aku tidak mengerti kenapa kalian bilang aku menganggu hidup kalian. Kalianlah yang membuat hidupku hancur," kata Liu seperti dikutip World of Buzz.

Sementara, ayah dan ibu kandung Liu Xuezhou membantah jika mereka menelantarkan lagi putra mereka. Menurut ayah Liu, Ding Shuangquan, dirinya berencana membelikan Liu tempat tinggal setelah anaknya itu lulus kuliah.

Namun klaim sang ayah dibantah Liu. Sedangkan ibu Liu, Zhang, mengatakan dirinya memang tidak ingin hidup bersama putra yang dulu dijualnya ke orang lain.

Namun dia memiliki alasan untuk sikapnya tersebut.

"Apakah kamu tidak akan menjauhinya jika dia, anakmu begitu defensif, bahkan merekam semua pembicaraan kami? Ayahnya sudah menikah lagi, begitu juga aku. Dia memaksa kami membelikannya rumah, tapi kamu tidak memiliki uang sebanyak itu," kata Zhang.

Akhirnya, sikap kedua orangtuanya di media itu membuat Liu geram.

"Aku awalnya ingin membiarkannya karena aku adalah anak mereka. Tapi mereka mengubah putih jadi hitam dan sama sekali tidak merasa bersalah karena telah menjualku. Sampai jumpa di pengadilan," tulis Liu di Weibo.

Topik Menarik