Festival Bau Nyale dan Kisah Pengorbanan Cinta Putri Mandalika nan Cantik Jelita

Festival Bau Nyale dan Kisah Pengorbanan Cinta Putri Mandalika nan Cantik Jelita

Gaya Hidup | okezone | Kamis, 20 Januari 2022 - 02:04
share

DINAS Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, ajang Festival Bau Nyale yang diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika pada 20-21 Februari 2022 akan mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat.

"Adapun dukungan yang akan diberikan oleh pemerintah pusat, seperti kegiatan parade seni dan budaya, talkshow, pameran ekonomi kreatif, festival kuliner, fashion show," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, saat rapat koordinasi persiapan agenda Bau Nyale di kantor Bupati Lombok Tengah.

Berdasarkan komunikasi Pemprov NTB dengan Kemenparekraf, kata dia, Festival Bau Nyale akan diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, seperti pada pelaksanaan ajang Wolrd Superbike di Sirkuit Mandalika Tahun 2021.

Ia mengatakan, tradisi Bau Nyale ini adalah ajang ritual budaya, sehingga diharapkan dalam penyelenggaraan agenda tahunan tersebut nuansa budaya lokalnya akan terasa lebih kuat.

Festival Bau Nyale

(Foto: Instagram/@baunyale.fest)

"Ini untuk melestarikan budaya lokal yang ada di masyarakat," katanya.

Yusron menambahkan, gelaran Festival Bau Nyale ini sangat erat kaitannya dengan ajang MotoGP 2022, karena waktu penyelenggaraannya yang berdekatan. Sehingga, kegiatan ini merupakan salah satu ajang pendukung untuk MotoGP pada Bulan Maret 2022.

"Bau Nyale ini harus sukses, sehingga MotoGP juga bisa berjalan sesuai yang diharapkan," katanya.

Bicara soal Festival Bau Nyale tentu erat kaitannya dengan budaya lokal masyarakat Lombok. Bau Nyale ialah peristiwa dan tradisi yang sangat melegenda dan mempunyai nilai sakral tinggi bagi Suku Sasak, Suku asli Pulau Lombok.

Melansir Wikipedia, keberadaan pesta Bau Nyale ini berkaitan erat dengan sebuah cerita rakyat yang berkembang di daerah Lombok Tengah bagian selatan.

Topik Menarik