5 Jenis Diet yang Ampuh Hempaskan Perut Buncit, Merapat Moms!

Masalah perut buncit kerap membuat banyak orang merasa tak nyaman dan rasa percaya diri menurun. Akibatnya banyak yang hanya sekadar menekan asupan makan agar berat badan turun.

Padahal, diet tak dapat dilakukan sembarangan, lho. Nah, dilansir dari berbagai sumber jenis diet berikut sangat cocok untuk menghempaskan perut buncit.

1. Diet mediterania

Kunci dari diet mediterania adalah mengonsumsi makanan yang segar seperti sayuran, minyak zaitun, ikan, dan kacang-kacangan. Diet jenis ini sangat populer sebab mengutamakan nutrisi yang masuk ke tubuh.

Jadi selagi berat badan berkurang, kamu tetap dapat memiliki tubuh yang sehat. Apalagi, kamu dapat menikmati makanan yang sedap saat menjalani diet ini.

2. Diet paleo

Diet paleo memandang bahwa makanan modern dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Oleh karena itu, kamu dapat mengonsumsi daging yang diberi makan rumput, makanan laut, sayuran segar, buah, biji-bijian, serta minyak segar seperti kelapa dan zaitun.

Sebagai catatan, ada pula makanan yang sebaiknya dihindari jika melaksanakan diet ini. Makanan tersebut di antara lain adalah biji-bijian, sereal, kacang-kacangan, susu, gula halus, kentang, dan garam.

3. Diet 5:2

Pola makan selanjutnya adalah diet 5:2 yang populer di Inggris, Australia, dan Swedia. Aturannya adalah dalam dua hari kamu hanya boleh mengonsumsi kalori terbatas.

Namun, pada lima hari sisanya kamu dapat makan dengan kalori normal yaitu 2000 hingga 2500. Dua hari setelahnya, cukup konsumsi kalori 500-600 per harinya, yah.

4. Diet vegan

Diet vegan tak kalah populer dan banyak digemari. Pola makan ini memangkas asupan hewani yang masuk ke tubuh termasuk susu hewan.

Kamu perlu mengonsumsi makanan yang mengandung protein, karbohidrat, sayuran, dan lemak sehat. Sayangnya, diet ini berisiko menyebabkan kekurangan nutrisi vitamin B12, vitamin D, zat besi, kalsium, dan zinc.

5. Diet intermittent

Diet intermittent atau biasa disebut puasa intermiten belakangan ini juga menjadi sorotan. Diet ini dilakukan dengan cara tak mengonsumsi makanan di jam-jam tertentu.

Diet jenis ini sangat ampuh untuk menurunkan berat badan. Tak hanya itu, melakukan pola makan jenis ini juga dapat mengurangi stress.

Adanya jeda selama berjam-jam sebelum makan memberikan ruang bagi sistem pencernaan untuk mengolah makanan. Biasanya untuk melakukan puasa intermiten, kamu harus diet selama 16 jam dan makan selama 8 jam.