Kenapa Eren Jadi Jahat di Attack on Titan? Ini Penyebabnya

Di awal cerita Attack on Titan , Eren Yeager bertekad membasmi semua Titan agar manusia dapat hidup dengan bebas dan aman. Namun seiring berjalannya waktu, Eren menghadapi berbagai situasi dan tantangan pelik yang kemudian mendorong dirinya untuk berubah. Lebih spesifik, Eren kini berubah jadi jahat dan membuat kita bertanya kenapa.

Nah, lewat artikel ini, Yunoya mau kasih jawaban buat kalian yang tak habis pikir kenapa Eren jadi jahat. Daripada penasaran, langsung aja kita simak beberapa penyebab kenapa Eren jadi jahat di Attack on Titan .

Menemukan Pahitnya Kebenaran Dunia Luar

Selama ini Eren meyakini Titan adalah satu-satunya musuh utama bangsa Eldia, bangsa yang hidup di dalam dinding pulau Paradis.

Namun begitu menemukan kebenaran pahit di ruang bawah tanah ayahnya, Eren perlahan berubah secara drastis. Kebenaran ini tidak lain adalah keberadaan bangsa Marley yang hidup di luar Paradis dan segala kekejaman mereka terhadap Eldia.

Dari sinilah, Eren akhirnya punya ambisi baru, yaitu membinasakan Marley untuk balas dendam. Pembalasan ini pun makin personal bagi Eren, karena serangan Titan yang berujung menewaskan ibunya juga ulah Marley.

Ambisi beraroma balas dendam inilah yang jadi salah satu penyebab kenapa Eren jadi jahat.

Melihat Masa Depannya yang Suram

Tentu kalian masih ingat waktu Eren menyentuh tangan Historia dan menunjukkan reaksi terkejut, bukan?

Di momen itu, karena Historia adalah keturunan kerajaan, dan Eren adalah pemilik kekuatan Founding Titan, maka sentuhan fisik ini membuat Eren dapat melihat masa depan, dimana ia jadi musuh besar dunia.

Eren pun sebenarnya menolak masa depan suram ini dan mengupayakan cara lain yang lebih baik. Namun pada akhirnya, Eren menyadari peperangan ini hanya bisa berakhir kalau ia jadi penjahat sesuai masa depan yang dilihatnya.

Kedatangan Prajurit Sukarela Anti-Marley

Kehadiran Yelena bersama sukarelawan Anti-Marley awalnya ditentang bangsa Eldia. Namun seiring berjalannya waktu, Eldia mulai membuka pintu hingga Eren dan Zeke dipertemukan secara rahasia oleh Yelena.

Eren lalu diam-diam membentuk pasukan Yeagerist bersama Zeke untuk memuluskan langkahnya mengambil alih Paradis dan memulai Rumbling.

FYI , Rumbling adalah aksi menggunakan kekuatan Founding Titan untuk membangkitkan banyak Titan Dinding yang siap menghancurkan dunia di luar Paradis. Dalam hal ini, Eren hendak menggunakan Rumbling untuk melawan serangan sporadis pasukan Marley di Paradis.

Meski sukarelawan Anti-Marley tak punya rencana sejauh itu, namun kemunculan mereka secara tak langsung memungkinkan Eren untuk jadi villain .

Campur Tangan Zeke Yeager

Tanpa Zeke, Eren sebenarnya tetap bisa memulai Rumbling. Namun agar rencana Rumbling berjalan lebih lancar, Eren akhirnya mendekati Zeke saat mereka bertemu secara rahasia di Liberio.

Lantas guna mendapatkan bantuan kakaknya yang ahli merancang strategi, Eren berpura-pura menyetujui rencana Zeke untuk sekalian memusnahkan bangsa Eldia agar tidak ada Titan lagi. Tanpa sadar, Zeke tertipu oleh adiknya, dan di titik inilah rencana Rumbling yang disiapkan Eren makin matang.

Itulah tadi beberapa penyebab kenapa Eren jadi jahat di Attack on Titan . Apapun aksinya, Eren hanya ingin mengambil keputusan yang menurutnya benar. Dan di akhir peperangan nanti, kita akan melihat keputusan Eren berpengaruh besar terhadap perdamaian dunia.

Ingin Tahu Informasi tentang Pop Culture dan Lifestyle lainnya? Cek terusYunoya Mediadan like fanpage Facebook Yunoya Mediadi sini, ya!