Jangan Disepelekan, Masalah Gigi Ini Bisa Picu Serangan Jantung! Ngeri...

Beauty, ketika kita berpikir tentang faktor risiko penyakit jantung , beberapa hal muncul dalam pikiran. Salah satunya adalah pola makan yang tak sehat.

Kita semua tahu bahwa jika kita makan secara teratur pada makanan cepat saji dan makanan ringan olahan, risiko kesehatan jantung kita meroket. Lainnya adalah karena tidak aktif bergerak. Jika kita tidak banyak bergerak, hati kita tidak mendapatkan latihan yang mereka butuhkan untuk tetap kuat.

Hampir semua orang tahu tentang pola makan yang buruk dan kurang olahraga sebagai faktor risiko penyakit jantung. Namun, ada beberapa faktor yang kurang jelas yang dapat meningkatkan peluangmu menderita insiden jantung, Beauty . Salah satu yang mungkin belum pernah kamu dengar, yakni berkaitan dengan kesehatan gigi .

Ya, kesehatan gigi dan gusi ternyata dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Ada banyak penelitian yang menghubungkan periodontitis, infeksi inflamasi pada area di sekitar gigi, dengan risiko komplikasi jantung yang lebih tinggi, termasuk penyakit jantung dan serangan jantung.

Penelitian menghubungkan periodontitis dan penyakit jantung

Meskipun tidak secara ilmiah ditetapkan bahwa periodontitis menyebabkan penyakit jantung , hubungan antara kedua kondisi tersebut didokumentasikan dengan baik.

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Periodontology menganalisis sekelompok 317 orang dengan penyakit jantung koroner dan periodontitis. Pada latar belakang penelitian, penulis menjelaskan bahwa studi ini menilai kemungkinan hubungan antara parameter klinis spesifik periodontitis dan biomarker sistemik risiko penyakit jantung koroner pada pasien penyakit jantung koroner dengan periodontitis.

Hasil analisis mereka menunjukkan hubungan inflamasi antara periodontitis dan penyakit jantung.

Pada pasien penyakit jantung koroner dengan periodontitis, BOP [pendarahan saat probing] sangat terkait dengan tingkat CRP [protein C-reaktif, penanda peradangan] sistemik; hubungan ini mungkin mencerminkan potensi signifikansi beban inflamasi periodontal lokal untuk inflamasi sistemik, tulis para peneliti, dikutip dari The Alternative Daily, Minggu (16/1/2022).

Studi 2014 lainnya, yang diterbitkan dalam European Journal of Preventative Cardiology, mensurvei sejumlah besar orang (di bawah 16.000) dengan penyakit kardiovaskular kronis.

Para peneliti memberikan kuesioner kepada partisipan mengenai gaya hidup mereka. Kemudian mereka menjalani pemeriksaan fisik. Peneliti juga mengambil sampel darah. Pada hasil mereka, penulis penelitian menulis bahwa pendarahan gusi dikaitkan dengan kolesterol LDL yang lebih tinggi dan tekanan darah sistolik.

Indikator PD [penyakit periodontal] yang dilaporkan sendiri umum terjadi pada populasi PJK ( penyakit jantung koroner ) kronis ini dan dikaitkan dengan peningkatan beban faktor risiko sosioekonomi dan CV (kardiovaskular), terang peneliti,.

Infeksi kronis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung

Mengenai hubungan antara penyakit periodontal dan penyakit kardiovaskular , penulis studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Innate Immunity mengungkapkan bahwa infeksi kronis dapat berkontribusi pada peradangan sistemik dan meningkatkan risiko PJK (penyakit jantung coroner).

Periodontitis adalah salah satu infeksi kronis yang paling umum yang mempengaruhi hingga 50 persen dari populasi orang dewasa. Dalam kondisi inflamasi, aktivasi jalur degradasi endogen yang dimediasi oleh respons imun mengarah pada pelepasan molekul seluler destruktif dari sel residen dan sel imigran.

Jadi, sementara kita tidak memiliki semua informasi yang diperlukan untuk membentuk hubungan sebab akibat, hubungan antara periodontitis dan penyakit jantung memang meresahkan.

Lantas, apa yang harus dilakukan?

Meski para ahli perlu melakukan penelitian lebih lanjut, hal sederhana yang bisa kita lakukan sekarang adalah merawat gigi kita dengan lebih baik!

Dalam tesis Fakultas Kedokteran Universitas Boston, Nicole Caron menyatakan, pembersihan gigi sederhana mungkin penting untuk mendeteksi awal penyakit periodontal. Pengobatan dapat dimulai untuk mengakhiri potensi penyebaran bakteri.

Penting untuk menjaga kesehatan mulut yang positif untuk menjaga kesehatan sistemik secara keseluruhan, termasuk menghindari penyakit jantung, tulisnya.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!