Haduh! Ini 7 Ciri Pria Kekanak-kanakan, Pasanganmu Kayak Gini Gak?

Haduh! Ini 7 Ciri Pria Kekanak-kanakan, Pasanganmu Kayak Gini Gak?

Gaya Hidup | herstory | Jum'at, 14 Januari 2022 - 20:15
share

Siapa sih yang gak ingin punya pasangan yang bisa diandalkan. Punya pasangan yang dapat diandalkan adalah idaman banyak orang. Hanya saja, bagaimana jika seorang pria kekanak-kenakan yang menjadi pasangan Anda?

Hal ini mungkin bakal bikin kamu cepat lelah sehingga hubungan percintaan yang dijalin menjadi gak sehat. Nah, dilansir dari Times of India , berikut beberapa tanda kamu berpacaran dengan pria kenakan-kanakan.

Berantakan

Apakah ruangan pribadi pasanganmu berantakan? Misalnya, apakah pakaian atau kasurnya tampak kacau. Orang dewasa yang gak terorganisir berbeda dengan orang yang hidup seperti anak sekolahan.

Beralasan

Apakah dia kerap mencari-cari alasan saat melakukan kesalahan? Selalu merasa dirinya adalah korban? Jika iya, kamu benar-benar berpacaran dengan seorang laki-laki yang kekanak-kanakan. Dia punya sifat bertanggung jawab dan itu sangat sulit diubah.

Gak punya uang

Pria dewasa mestinya sudah berpikir soal menyimpan dan mengelola uang, bukan cuma menghabiskannya sepanjang hari. Apakah dia suka mengeluarkan uang secara impulsif, tidak membayar tagihan, dan tak membayar pajak? Wah, kamu seharusnya perlu memikirkan ulang.

Kebiasaan toksik

Kalau dia jelas-jelas kecanduan terhadap aktivitas tertentu, seperti video, alkohol, dan hal buruk lainnya, apakah kamu yakin dengannya? Hal seperti itu menandakan dia gak bertanggung jawab dan kayak anak kecil.

Kamu hampir gak pernah bisa mengandalkannya

Apakah dia akan menggenggam tanganmu saat kamu butuh dukungan? Apakah dia bisa menemani dan mengantarkanmu ke bandara pada malam hari?

Kalau dia gak pernah jadi sosok yang kamu andalkan dan gak mampu memegang komitmen yang telah kalian diskusikan bersama, jangan mengharapkan apapun darinya.

Gak dapat menerima kritikan

Pria kekanak-kanakan akan defensif saat dikritik. Mereka tidak dapat merefleksikan diri dan tak bisa menerima umpan balik. Mereka tidak bisa menerima kekurangannya.

Kamu terus menerus mengomelinya

Kalau kamu selalu mengomelinya karena kecewa dengan tanggung jawab dasar yang gak dia lakukan, yakin dia bukan pria kekanak-kanakan? Kamu butuh pria yang dewasa untuk menghadapi masa depan yang bakal penuh tantangan, kan?

Topik Menarik