Benarkah Penyakit DBD Bisa Diatasi dengan Minum Jus Jambu?

Benarkah Penyakit DBD Bisa Diatasi dengan Minum Jus Jambu?

Gaya Hidup | herstory | Selasa, 11 Januari 2022 - 18:30
share

Belakangan ini, penularan demam berdarah dengue (DBD) kembali marak terjadi. Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegepty ini memang menjadi momok yang dikhawatirkan saat musim hujan tiba.

Pasalnya, tak hanya menyebabkan demam, pada tahapan yang parah, DBD juga bisa berujung pada kematian, lho Moms. Selain pengobatan dokter, tak sedikit orang yeng percaya denganjus jambu yang bisa digunakan untukmengataso DBD. Lantas, benarkah jus jambu bisa atasi DBD?

Penderita DBD biasanya mengalami penurunan kadar trombosit dalam darah. Kalau jumlah trombosit dalam darah terus turun hingga di bawah 20.000/mikroliter, maka kondisi ini bisa memberikan efek berbahaya bagi tubuh.

Oleh sebab itu, mempertahankan trombosit dalam batas normal menjadi hal yang penting dilakukan. Trombosit yang normal berkisar antara 150.000/mikroliter hingga 450.000/mikroliter.

Nah, jambu biji ini diketahui bisa membantu menaikan nilai trombosit pada penderita DBD. Umumnya, pasien DBD mengonsumsinya dalam bentuk jus.

Kandungan jambu biji yang dipercaya dapat membantu penderita DBD adalah flavonoid jenis kuersetin. Zat ini disebut dapat menghambat virus dengue untuk memperbanyak diri. Dengan begitu, tingkat serangan virus di tubuh juga dapat berkurang, sehingga mencegah pendarahan akibat rusaknya trombosit.

Selain dimanfaatkan dalam bentuk jus, bagian jambu yang bisa digunakan untuk mengobati pasien DND adalh daunnya. Sebuah penelitiann menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji bisa membantu menghambat pertumbuhan virus dengue.

Selain itu, air rebusan daun jambu juga diyakini bisa membantu menghambat terjadinya pendarahan pada penderita DBD. Air rebusan tersebut dipercaya berpotensi meningkatkan jumlah trombosit menjadi 100.000/mikroliter, dalam jangka waktu 16 jam, Moms.

Topik Menarik