Jangan Abaikan Penyebab Utama dan Gejala Serangan Jantung

Jangan Abaikan Penyebab Utama dan Gejala Serangan Jantung

Gaya Hidup | koran-jakarta.com | Selasa, 11 Januari 2022 - 14:30
share

Penyakit jantung merupakan keadaan dimana organ jantung mengalami kelainan. Kondisi kelainan itu meliputi penyakit jantung koroner, aritmia, hingga kelainan jantung bawaan. Kelainan yang dialami pada jantung dapat melibatkan berbagai area, di antaranya pembuluh darah jantung, otot jantung, atau pun katup jantung. Munculnya kelainan bisa saja sekaligus melibatkan lebih dari satu area tersebut.

Penyakit jantung menjadi hantu yang ditakutkan ditengah masyarakat. Keadaan dirasakan karena penyakit jantung terbukti dapat dialami oleh semua kalangan umur . Sumber yang telah dihimpun oleh Kementerian Kesehatan , penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab utama kematian tertinggi di Indonesia. Berdasarkan survei tahun 2014, penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian nomor dua setelah stroke, yaitu 12,9%.

Sedangkan berdasarkan kelompok umur, penyakit jantung koroner paling banyak terjadi pada kelompok umur 65-74 tahun. Ironisnya, penyakit jantung koroner masih didapatkan pula pada kelompok umur yang tidak terlalu tua, yaitu 35-44 tahun.

Kenali faktor risiko penyakit jantung

Perlu diketahui bahwa penyakit jantung dapat dihindari dengan cara meminimalkan beberapa faktor risikonya. Faktor risiko penyakit jantung terdiri dari faktor yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan.

Faktor risiko yang dapat dikendalikan, yaitu:

- Konsumsi makanan tinggi lemak, garam, gula dan kolesterol

- Tekanan darah tinggi

- Kadar kolesterol darah tinggi

- Obesitas

- Kurangnya aktivitas fisik

- Merokok

- Konsumsi alkohol

- Stres

Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan, yaitu:

- Usia

- Jenis kelamin

- Riwayat penyakit jantung dalam keluarga

Selain melakukan pengendalian faktor risiko, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui gejala-gejala penyakit jantung sejak awal. Pada permulaan, gejala penyakit jantung mungkin bisa tidak dirasakan sama sekali. Gejala akan lebih terasa pada keadaan adanya serangan jantung. Meskipun, penyakit jantung sangat beragam jenisnya, namun biasanya beberapa gejala yang muncul dapat serupa. Berikut beberapa gejala penyakit jantung yang patut Anda kenali.

Rasa tidak nyaman di bagian tubuh atas

Rasa tidak nyaman atau nyeri juga dapat dialami di area lengan kiri, bahu, leher, rahang, hingga punggung. Pada lengan dapat dirasakan sensasi berat. Akibatnya lengan sulit digunakan untuk beraktivitas.

Nyeri dada

Nyeri dada akibat penyakit jantung biasa dikenal dengan istilah angina pectoris. Gejala ini menjadi gejala khas dari penyakit jantung. Hal ini terjadi akibat asupan oksigen ke otot jantung tidak cukup. Biasanya nyeri yang dialami sulit dilokalisir oleh penderitanya. Nyeri dada yang dirasakan seperti ditekan, ditindih, terasa berat, dan tumpul.

Sesak napas

Ketika ada masalah pada jantung Anda, gejala yang bisa muncul yaitu sesak napas. Sesak napas yang terjadi bisa dialami secara bersamaan dengan nyeri dada. Selain itu, sesak napas akan semakin berat ketika Anda beraktivitas dan merasa lebih baik saat istirahat. Pada akhirnya, Anda akan mudah merasa lelah saat beraktivitas.

Pusing atau kliyengan

Perasaan pusing atau kliyengan dapat dirasakan ketika Anda mengalami penyakit jantung. Ketika ada kelainan di salah satu bagiannya, jantung tidak bisa memompa darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Jika ini terjadi, maka dapat menimbulkan perasaan pusing atau pun kliyengan.

Mual dan keringat dingin

Pada penyakit jantung, saat jantung kekurangan oksigen dapat menimbulkan kondisi iskemia atau tidak cukupnya suplai oksigen ke organ. Keadaan ini akan memicu terjadinya pengeluaran keringat berlebih dan penyempitan pembuluh darah . Pada akhirnya, kondisi tersebut dirasakan sebagai keringat dingin oleh penderitanya. Selain itu, keadaan iskemia dapat menimbulkan gejala mual hingga muntah.

Gejala-gejala penyakit jantung mungkin memang tidak mudah untuk dideteksi. Namun, alangkah baiknya bila Anda mengenali sejumlah gejala tersebut. Jika Anda mengalami salah satunya, segera periksakan diri Anda ke dokter. Lakukan juga pemeriksaan kesehatan secara rutin, termasuk menilai fungsi kerja jantung Anda. Selain itu, perhatikan pula faktor risiko yang harus dihindari agar dapat membantu dalam melindungi Anda dari penyakit jantung .

Topik Menarik