Anda Sering Mengantuk? Waspada Gejala Diabetes!

Anda Sering Mengantuk? Waspada Gejala Diabetes!

Gaya Hidup | okezone | Senin, 10 Januari 2022 - 20:00
share

ANDA sering mengantuk? Waspada gejala diabetes bukan tidak mungkin mengintai Anda. Kenapa diabetes menyebabkan kelelahan?

Mengantuk atau kelelahan merupakan hal yang wajar terjadi ketika Anda tidak cukup tidur di malam hari atau begadang karena menonton bola semalaman. Akan tetapi, jika Anda tetap mengantuk bahkan setelah bangun tidur, berarti ada sesuatu yang salah terhadap siste tubuh Anda.

Menurut American Diabetes Association, penelitian menunjukkan bahwa 61 persen orang dengan diabetes tipe 2 yang baru didiagnosis melaporkan kelelahan dan mengantuk sebagai gejala. Studi yang sama menemukan bahwa kelelahan adalah gejala paling umum kedua dalam kelompok ini.

Anda Sering Mengantuk? Waspadai Gejala Diabetes!

(Anda Sering Mengantuk? Waspadai Gejala Diabetes!, Foto: Express)

Kelelahan dan mudah mengantuk adalah gejala umum diabetes. Ada banyak alasan mengapa diabetes dapat menyebabkan kelelahan, di antaranya:

- perubahan kadar gula darah

- gejala diabetes lainnya

- komplikasi diabetes

- masalah mental dan emosional akibat diabetes

- kelebihan berat badan

Perubahan kadar gula darah

Anda Sering Mengantuk? Waspadai Gejala Diabetes!

(Anda Sering Mengantuk? Waspadai Gejala Diabetes!, Foto: Express)

Diabetes mempengaruhi cara tubuh mengatur dan menggunakan gula darah. Ketika seseorang makan, tubuh memecah makanan menjadi gula sederhana, atau glukosa. Pada penderita diabetes, pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif. Sel membutuhkan insulin untuk menyerap glukosa dari darah.

Jika sel-sel tidak mengambil glukosa yang cukup, itu bisa menumpuk di dalam darah. Sel membutuhkan glukosa untuk menyediakan energi. Rasa kantuk dan kelelahan mungkin terjadi ketika sel-sel tidak mendapatkan cukup glukosa.

Obat diabetes, seperti insulin atau metformin, membantu lebih banyak gula ini masuk ke dalam sel dan mencegahnya berkembang ke tingkat yang berbahaya dalam darah.

Gula darah rendah juga bisa menyebabkan kelelahan, terutama pada orang yang tidak mendapat cukup peringatan bahwa kadar gula darahnya sedang turun. Seseorang juga bisa merasa lelah setelah pengobatan gula darah rendah.

Topik Menarik