Kaki Sering Kesemutan? Waspadai 7 Penyakit Ini, Salah Satunya Diabetes

Kaki Sering Kesemutan? Waspadai 7 Penyakit Ini, Salah Satunya Diabetes

Gaya Hidup | herstory | Selasa, 4 Januari 2022 - 15:10
share

Kaki kesemutan merupakan tanda bahwa tubuh sedang terena suatu penyakit. Namun, bisa juga hal ini disebabkan oleh faktor lain. Misalnya, berlutut atau duduk bersila terlalu lama.

Kesemutan pun bisa terjadi karena adanya tekanan pada saraf tertentu yang bisa memicu sensai kebas atau mati rasa. Namun, kesemutan juga bisa hilang ketika kamu mengubah posisi kaki atau menggerakannya.

Sebenarnya, kaki kesemutan bukanlah hal yang harus dikhawatirkan, tetapi ini bisa menjadi perhatian jika terjadi secara terus menerus. Berikut adalah beberapa penyakit yang ditandai dengan kaki kesemutan terus menerus, dilansir dari berbagai sumber, Selasa (4/1/2022).

1. Kecanduan minuman alkohol

Pecandu alkohol rentan mengalami kaki kesemutan, sebab konsumsi alkohol secara berlebih bisa memicu kerusakan saraf perifer atau disebut juga neuropati alkoholik.

Selain itu, pecandu minuman beralkohol juga rentan mengalami kekurangan vitamin E, asam folat, dan vitamin B terutama B1 (tiamin). Kekurangan tiamin dapat memicu kerusakan dinding sel saraf sehingga berisiko terkena neuropati perifer atau gangguan saraf tepi.

2. Berbagai penyakit sistemik

Kesemutan di kaki yang sering terjadi juga bisa menjadi tanda berkepanjangan atau tak kunjung hilang bisa menjadi tanda adaya penyakit sistemik, yaitu penyakit yang menyebabkan gangguan di seluruh sistem organ tubuh.

Beberapa jenis penyakit sistemik yang bisa memicu keluhan kaki kesemutan adalah hipotiroid, tumor yang menekan saraf, gangguan ginjal, penyakit hati, sindrom Guillain-Barr, dan kelainan darah seperti anemia sel sabit.

3. Sindrom saraf kejepit

Sindrom saraf kejepit dapat terjadi akibat melemahnya jaringan pelindung antarsendi sehingga ruas tulang belakang menonjol dan menekan saraf. Saraf yang tertekan inilah yang dapat memicu kesemutan pada kaki dan bagian tubuh lainnya.

4. Kekurangan atau kelebihan vitamin

Untuk menjaga fungsi dan kesehatan saraf, tubuh membutuhkan vitamin E, vitamin B1 (tiamin), vitamin B3 (niacin), vitamin B6 (piridoksin), dan vitamin B12 (kobalamin).

Tak hanya kekurangan vitamin, asupan vitamin yang berlebihan juga bisa menyebabkan kesemutan. Beberapa riset menunjukkan bahwa kelebihan asupan vitamin E dan vitamin B6 bisa menyebabkan kesemutan di kaki atau tangan.

5. Diabetes

Penyebab paling umum dari gangguan saraf tepi dengan gejala kaki kesemutan adalah diabetes. Sekitar 3 dari 10 orang yang mengalami gangguan saraf tepi, menderita atau memiliki riwayat diabetes. Kondisi ini disebut juga neuropati diabetik.

Biasanya, penderita penyakit ini mengalami kesemutan, rasa nyeri, dan rasa panas di kedua kaki, terutama di telapak dan jari kaki. Bila kondisi diabetes tidak terkontrol dengan baik, saraf di kaki dapat mengalami mati rasa sehingga tidak dapat merasakan apa pun.

6. Keracunan

Keracunan zat berbahaya dalam tubuh juga dapat memicu kesemutan kronis, termasuk di area kaki. Keracunan bisa disebabkan berbagai bahan kimia berbahaya, seperti timbal, merkuri, dan arsen yang tidak sengaja tertelan atau terhirup.

7. Efek samping obat

Selain berbagai hal di atas, obat-obatan tertentu, misalnya isoniazid untuk tuberkulosis, obat HIV, obat imunosupresif, serta obat-obatan kemoterapi, juga bisa menyebabkan efek samping berupa kesemutan.

Itulah beberapa penyakit yang ditandai dengan kaki kesemutan. Jagan ragu untuk periksa ke dokter ya!

Topik Menarik