7 Tradisi Kecantikan Mengerikan di Dunia, Telinga hingga Leher Dibuat Memanjang

7 Tradisi Kecantikan Mengerikan di Dunia, Telinga hingga Leher Dibuat Memanjang

Gaya Hidup | inewsid | Sabtu, 1 Januari 2022 - 18:32
share

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak tradisi kecantikan paling mengerikan yang tersimpan di berbagai negara. Beberapa di antaranya terlihat ekstrem dan unik.

Misalnya, perempuan di berbagai belahan dunia yang terpaksa melalui tradisi aneh serta unik dan seringkali menyakitkan untuk mencapai standar kecantikan dalam masyarakat.

Tak jarang, tradisi ini menyebabkan luka fisik maupun rasa sakit bagi para perempuan. Namun, beberapa tradisi tetap dilakukan karena sudah dianggap sebagai budaya yang melekat dalam masyarakat yang bersangkutan.

Berikut beberapa ritual unik yang dilakukan oleh perempuan dari berbagai belahan dunia, dirangkum pada Sabtu (1/1/2022)

1. Penutup hidung Suku Apatani

Suku Apatani tinggal di lembah Ziro, di negara bagian Arunachal Paradesh di India, Timur Laut. Para wanita suku Apatani terkenal sangat cantik dan dianggap yang paling cantik di antara suku Arunachal.

Sangking cantiknya, mereka harus terlihat tidak menarik untuk perlindungan diri dari suku lain yang ingin merebut mereka. Dari sinilah, kemudian mereka memakai Yapihilo atau penutup hidung yang dari besi besar yang dipasang di hidung mereka. Aksesori tersebut berwarna hitam dan dipakai kepada seluruh penduduk wanita yang sudah tua di suku tersebut. Namun, pada pertengahan abad ke-20, tradisi ini sudah mulai terkikis.

2. Leher panjang Suku Kayan

Jika sedang berlibur ke Thailand, jangan lewatkan untuk berkunjung ke suku yang memiliki wanita berleher panjang. Para wanita Suku Kayan memanjangkan leher menggunakan gelang terbuat dari kuningan sejak berusia 5 tahun. Setiap lempengan gelang kuningan tersebut akan diganti dengan yang lebih panjang secara berkala. Berat lempengan tersebut dapat mendorong tulang selangka turun dan menekan tulang rusuk sehingga membuat leher menjadi panjang. Para wanita Suku Kayan melakukan hal tersebut dengan alasan kecantikan.

3. Telinga Panjang, Suku Dayak Kalimantan

Daerah di Kalimantan di mana Suku Dayak tinggal menjadikan tradisi cantik dengan memiliki daun telinga yang panjang menjuntai hingga ke leher. Tradisi menindik telinga bagi para wanita suku dayak ini dilakukan dengan cara menggunakan anting logam atau emas yang jumlahnya terus menerus bertambah hingga membuat telinga memanjang.

Penambahan anting ini dilakukan setiap satu tahun sekali. Untuk mengetahui berapa usia wanita suku dayak cukup dengan menghitung jumlah anting yang menempel di telinganya. Telinga panjang menurut mereka bertujuan untuk menunjukkan strata sosial dan kebangsawanan.

4. Lip Plate Suku Mursi

Menjadi cantik versi Suku Mursi di Ethiopia ini terbilang sangat aneh dan cukup unik. Bagaimana tidak, mereka menilai kecantikan seorang wanita dari seberapa lebar ukuran mulutnya. Semakin lebar ukuran mulut seorang wanita, maka semakin terlihat cantik. Tradisi memperlebar mulut ini dinamakan Lip Late, wanita di Suku Mursi ini mulai memperbesar ukuran mulutnya pada usia yang amat belia yaitu pada 13 hingga 16 tahun. Meski, terlihat sangat menyakitkan, tradisi ini tetap dilakukan. Pasalnya, jika wanita menolak tradisi ini akan dikenakan sanksi sosial.

5. Lotus Feet, China

Ratusan tahun lalu, pernah ada ritual yang harus dilakukan oleh para perempuan di China. Para perempuan dipaksa memakai sepatu yang berukuran sangat kecil dan berujung lancip, demi mendapatkan bentuk kaki yang diinginkan atau \'Lotus Feet\'. Dulu, jenis kaki seperti ini dianggap sebagai standar kecantikan yang didambakan di China.

Ritual ini kemudian dilarang oleh Mao Zedong, pemimpin komunis China sekaligus pendiri Republik Rakyat China pada 1950, karena dirasa tidak sesuai dengan kehidupan modern di China. Namun, beberapa perempuan yang terpaksa menjalani ritual kecantikan tersebut masih hidup dengan Lotus Feet hingga saat ini.

6. Bertubuh gemuk, Mauritania

Para laki-laki suku Maurithania akan tertarik pada para wanita yang memiliki lipatan lemak di tubuh. Tradisi ini sudah ada sejak zaman dahulu. Banyak keluarga yang mengirim anak-anak perempuannya untuk tinggal di tempat yang selalu di suplai makanan berlemak agar semakin gemuk. Akan tetapi, sekarang ini para wanita di suku Maurthania sering terserang penyakit yang menyerang perut mereka karena tradisi ini.

7. Menyetrika Payudara

Ada satu tradisi yang dilakukan oleh perempuan di Afrika Barat, yaitu menyetrika payudara atau breast ironing. Hal ini dilakukan oleh para ibu kepada anaknya, sebagai upaya untuk melindungi anak mereka dari perhatian yang tidak diinginkan, pelecehan seksual, bahkan pemerkosaan.

Praktik ini dilakukan dengan menggunakan alat tertentu, untuk memijat, mengetuk, bahkan menekan dada hingga rata. Namun, ritual ini mendapatkan kritik dari berbagai pihak.

Topik Menarik