Penggemar serial India di Tanah Air, mungkin masih ingat Sanaya Irani? Bintang Iss Pyaar ko Kya Naam Doon atau Khushi (Indosiar) dan Rangrasiya (ANTV). Ia juga pernah datang ke Indonesia pada 2017. Baru-baru ini, dalam sebuah kesempatan acara gelar wicara di televisi, ia berbagi soal masa lalunya, saat ia masih sekolah. Tak sangka, ia menjadi aktris, karena dulu Sanaya adalah korban perundungan di sekolahnya. Banyak orang berkomentar jahat tentang penampilannya. Bahkan, dari keluarga sendiri ada yang mencemoohnya.
Ketika saya masih di sekolah asrama, saya sangat kurus, pucat, dan setiap orang memperhatikan penampilan saya dengan aneh. Saya dianggap jelek ketika itu. Saya dicibir kecoa putih, cicak, kenang Saniya. Itu baru dari kalangan sekolah. Yang mengejutkan, suatu kali, ketika ada acara keluarga besar, menyedihkannya, Sanaya mendengar ada keluarga yang berkomentar buruk juga tentang penampilannya.
Suatu kali saya mendengar keluarga Gujarati berkata demikian, dia terlihat seperti monyet. Dia mengatakannya dalam bahasa Gujarati. Mereka tidak tahu saya bisa bahasa Gujarati. Di sekolah, setiap kali ada anak yang melihat saya, saya sudah siap dengan cemoohan. Pasti mereka akan mengatakan sesuatu yang jelek tentang saya, bilangnya.
Di masa sekolahnya, Sanaya menambahkan, ia dikenal karena penampilannya yang dianggap culun. Dimana ia tidak menyukainya. Dikenal karena culun atau dianggap aneh. Ada kalanya saya ingin bisa bergabung dengan banyak teman, tanpa dibeda-bedakan dan dipandang aneh. Hidup berproses. Sanaya, untungnya punya orangtua yang selalu mendukung dan membangun rasa percaya dirinya selalu.
Terbukti, kini ia menjadi aktris berprestasi dan memiliki idola. Sanaya mengawali debut karier televisinya dengan serial Left Right Left pada 2007. Lalu dia membintangi Miey Jab Hum Tum, dimana dia jatuh cinta pada aktor TV Mohit Segal yang kini menjadi suaminya. Sanaya dan Mohit menikah pada tahun 2016.
