Tekanan Jual Mereda, Saham DEWA hingga PGAS Jadi Sorotan Analis
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada Selasa (23/12/2025) di rentang 8.600-8.700 seiring meredanya tekanan jual dan munculnya sinyal teknikal positif pada penutupan sebelumnya.
IHSG ditutup menguat 36,29 poin atau 0,42 persen ke level 8.645,84 pada perdagangan kemarin. Secara teknikal, pergerakan indeks membentuk pola hammer candlestick yang mengindikasikan adanya kekuatan beli dan terbatasnya ruang koreksi dalam jangka pendek.
"IHSG berpotensi bergerak menguat dalam range 8.600-8.700," tulis Technical Analyst WH Project William Hartanto dalam riset hariannya, Senin (22/12/2025).
William mencatat, IHSG masih memiliki gap di area 8.554. Koreksi menuju level tersebut dinilai masih tergolong sehat dan tidak mengubah struktur tren jangka pendek.
Sementara itu, level 8.612 yang sempat ditembus pada perdagangan akhir pekan lalu belum sepenuhnya mengonfirmasi pembalikan arah trend, namun menjadi sinyal awal membaiknya sentimen pasar. Dengan tekanan pelemahan yang mulai mereda, IHSG berpeluang kembali menguji level psikologis 8.700.
"Apabila level tersebut mampu ditembus dan bertahan pada sisa empat hari perdagangan di tahun ini, maka area 8.700 berpotensi menjadi support baru sebagai pijakan awal pergerakan IHSG memasuki 2026," tutur dia.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
- DEWA, buy, estimasi target 600.
- BMRI, buy, estimasi target 5.250-5.500.
- PGAS, buy, estimasi target 1.900-2.000.
- MAIN, buy, estimasi target 850.
(DESI ANGRIANI)










