CEO Perusahaan Ini Bikin Heboh US Open 2025 usai Mencuri Topi dari Anak Kecil

CEO Perusahaan Ini Bikin Heboh US Open 2025 usai Mencuri Topi dari Anak Kecil

Ekonomi | sindonews | Selasa, 2 September 2025 - 17:54
share

Seorang CEO yang terekam kamera mengambil topi dari seorang bocah di Grand Slam US Open 2025 mengatakan, bahwa ada kesalahpahaman setelah video momen tersebut menjadi viral. Piotr Szczerek, seorang direktur utama dari sebuah perusahaan paving asal Polandia mengatakan, bahwa ia "meyakini" bintang tenis Kamil Majchrzak telah "mengarahkan topinya ke arah saya".

"Saya tahu saya melakukan sesuatu yang terlihat seperti secara sadar mengambil souvenir dari seorang anak," tulis CEO perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

"Itu bukan niat saya, tetapi itu tidak mengubah fakta bahwa saya telah menyakiti bocah itu dan mengecewakan para penggemar," ungkapnya.

Baca Juga: Pelukan saat Konser Coldplay Viral, CEO Astronomer dan Anak Buahnya Dituduh Selingkuh

Video yang diambil saat pertandingan Majchrzak pada hari Kamis, menunjukkan pemain tenis itu menawarkan topinya kepada seorang anak, sebelum Tuan Szczerek tampak mengambilnya. Video itu lantas tersebar secara luas di media sosial dan aksi Szczerek menuai kritik tajam. Pria berusia 50 tahun itu menulis di media sosial (medsos) pada hari Senin: "Saya ingin secara tegas meminta maaf kepada anak yang tersakiti, keluarganya, serta semua penggemar dan pemain itu sendiri."

Dia menambahkan bahwa dia telah mengembalikan topi itu kepada anak laki-laki tersebut, dan berharap bahwa yang dilakukannya "setidaknya bisa memperbaiki kesalahan yang terjadi".

Majchrzak (29 tahun) yang baru saja memenangkan pertandingan melawan unggulan kesembilan Rusia, Karen Khachanov, ketika insiden itu terjadi, mengatakan kepada BBC bahwa dia percaya dia "melakukan apa yang akan dilakukan sebagian besar atlet dalam situasi seperti ini".

Ia menambahkan bahwa dirinya berharap anak laki-laki dan keluarganya "memiliki hari yang menyenangkan". Dia sebelumnya mengatakan, kepada New York Post bahwa dia merasa telah terjadi semacam kebingungan.

Baca Juga: CEO: BRICS Dapat Melawan Sanksi Barat"Saya sedang menunjuk, memberikan topi, tetapi saya memiliki banyak hal yang harus dilakukan setelah pertandingan, setelah sangat lelah dan sangat bersemangat karena kemenangan," katanya.

"Saya hanya melewatkannya... Saya yakin pria itu juga bertindak dalam momen panas, dalam momen yang penuh emosi."

Topik Menarik