Gagal Tembus 8.000, IHSG Berakhir di Kisaran Level Tertinggi Sepanjang Masa
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini ditutup ke zona hijau pada sesi terakhir perdagangan dengan menguat 15,91 poin atau 0,20 ke 7.952,91. Meski gagal menembus 8.000, indeks sudah mencapai all time high secara intraday di level 8.022.
Pada penutupan IHSG, Kamis (28/8/2025), terdapat 402 saham menguat, 297 saham melemah dan 257 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp16,5 triliun dari 43,2 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 0,23 ke 811,57, indeks JII melemah 0,56 ke 525,59, indeks IDX30 menguat 0,04 ke 421,36 dan indeks MNC36 menguat 0,10 ke 326,26. Baca Juga:Deretan 10 Saham Paling Boncos saat IHSG Sepekan Melesat 4,84
Untuk indeks sektoral di antaranya energi menguat 0,41, konsumer non siklikal menguat 0,70, konsumer siklikal naik 1,57, keuangan menguat 0,50, infrastruktur melemah 0,79, properti menguat 0,68 persen, bahan baku menguat 0,37, transportasi naik 1,01, industri naik 2,59, teknologi naik 1,86, kesehatan menguat 0,74.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu saham PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) naik 34,53 ke Rp187, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) naik 34 ke Rp67 dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) naik 33,80 di Rp95. Baca Juga: IHSG Sepekan Tampil Menggembirakan: Naik 4,84, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp14.247 Triliun
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Sinarmas Asset Management Tbk (XSBC) turun 13,48 ke Rp122, PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) turun 12,32 ke Rp121 dan PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) menyusut 12,16 ke Rp130.








