Pertemuan BRICS Pekan Ini, India Tegaskan Bakal Hapus Penggunaan Dolar AS

Pertemuan BRICS Pekan Ini, India Tegaskan Bakal Hapus Penggunaan Dolar AS

Ekonomi | sindonews | Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:40
share

India akan membahas perdagangan denominasi rupee dengan Rusia, anggota BRICS, dalam pertemuan delegasi tingkat tinggi di Moskow pekan ini. Menurut laporan Watcher Guru, pembicaraan tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada 20-21 Agustus, dan India berupaya memperkuat nilai rupee di tengah tarif dan perang dagang yang dipicu oleh Trump. Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi mengambil serangkaian langkah berani untuk melindungi ekonomi negara dari tarif tersebut.

Baca Juga:Kirim Surat Edaran ke BRICS, India Hentikan Penggunaan Dolar AS

Menurut laporan Watcher Guru, India akan memimpin pembicaraan dengan Rusia, meminta mereka untuk menyelesaikan transaksi lintas batas dalam mata uang rupee. Kesepakatan kebijakan baru dapat disusun setelah pertemuan tersebut, di mana dolar AS akan mengambil peran yang lebih kecil dalam perdagangan dan transaksi. Jika kesepakatan ini terwujud, hal ini akan menjadi dorongan besar bagi India karena akan menginternasionalkan rupee.

Selain itu, seorang pejabat senior yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada Bloomberg bahwa India, sebagai anggota BRICS, akan membahas perjanjian perdagangan bebas yang menyoroti rupee dengan negara-negara Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) selama kunjungan ke Rusia.

Pertemuan tingkat tinggi di Moskow ini akan berlangsung setelah Trump memberlakukan tarif 50 terhadap India atas pembelian minyak Rusia. Tarif tersebut juga diberlakukan terhadap Brasil, dan Lula da Silva berencana untuk mengeluarkan pernyataan bersama.Baca Juga:Bodyguard Rusia Disebut Bawa Pulang Kotoran Putin dari KTT Alaska, Ini Alasannya

Aliansi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara anggotanya guna melindungi perekonomian mereka di tengah upaya Trump yang mengganggu aliran perdagangan. India berupaya memanfaatkan ketidakpuasan yang semakin meningkat terhadap dolar AS dan mengedepankan penggunaan rupee di antara negara-negara BRICS.

Ada kemungkinan besar Rusia akan setuju untuk menggunakan rupee dalam transaksi lintas batas, seiring dengan upaya mereka untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS. India telah secara tegas menyatakan bahwa tujuannya bukanlah untuk mendevaluasi dolar AS, melainkan hanya ingin menginternasionalkan rupee.

Tarif dan perang dagang memaksa negara-negara BRICS seperti India dan Rusia untuk meninggalkan dolar AS dalam penyelesaian pembayaran. Hal ini dapat mengubah pola transaksi lintas batas dengan kebijakan baru.

Topik Menarik