Daftar Lengkap Jenis Usaha Koperasi Merah Putih: Simpan Pinjam, Jasa Logistik hingga Kripto

Daftar Lengkap Jenis Usaha Koperasi Merah Putih: Simpan Pinjam, Jasa Logistik hingga Kripto

Ekonomi | okezone | Senin, 23 Juni 2025 - 20:02
share

JAKARTA - Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan, koperasi desa merah putih akan mulai beroperasi pada Oktober 2025. Beberapa jenis usaha mulai dari simpan pinjam, kegiatan perdagangan, hingga jasa angkutan logistik disiapkan.

Ferry berharap koperasi desa merah putih ini dapat mendorong perputaran ekonomi di desa. Sebab, pemerintah melalui perbankan akan mengucurkan hingga Rp5 miliar per koperasi, targetnya ada 80 ribu koperasi merah putih yang terbentuk di seluruh Indonesia.

1. Koperasi Merah Putih Bersaing dengan Pinjol hingga Rentenir

Menurutnya, kehadiran koperasi desa merah putih ini akan bersaing dengan praktik-praktik pinjaman online dan rentenir, hingga memutus calo atau perantara yang kerap banyak mengambil keuntungan dari kegiatan pertanian di desa.

"Desa menjadi tempat maraknya praktik rentenir, pinjaman online, dan menjadi tempat tengkulak, middle man atau perantara yang mengambil terlalu banyak keuntungan dari panjang mata rantai distribusi," ujarnya dalam acara Indonesia Digital Economy Forum 2025 yang diselenggarakan oleh BPP HIPMI di Jakarta, Senin (23/6/2025).

 



2. Jenis Usaha Koperasi Merah Putih

Lebih jauh, Ferry menjelaskan ada beberapa jenis usaha yang dijalankan oleh koperasi desa merah putih. Seperti simpan pinjam, yang ditujukan untuk mengurangi potensi masyarakat di desa terjerat pinjaman online atau rentenir ketika membutuhkan uang.

"Kegiatan seperti simpan pinjam ini penting untuk memerangi rentenir pinjaman online, karena rentenir dan pinjaman online ini tidak bisa dilawan dengan fatwa majelis ulama, memang harus dihadapi di lapangan, diberikan alternatif kepada masyarakat untuk tidak meminjam kepada rentenir dan pinjaman online," tambahnya.

Selain itu, koperasi desa merah putih juga menjalankan kegiatan perdagangan seperti toko yang akan menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari. Nantinya koperasi merah putih bakal punya toko atau gerai yang menjual kebutuhan bahan pokok.

"Kemudian ada apotek desa, klinik desa, untuk melayani masyarakat di desa yang membutuhkan layanan kesehatan dasar," kata Ferry.

Tidak hanya itu, koperasi desa merah putih juga akan menjalankan usaha pergudangan yang dilengkapi dengan lemari pendingin. Tujuannya untuk menampung hasil produk pertanian dan peternakan di desa sehingga bisa bertahan lebih lama sebelum dilepas ke pasar.

Ferry menambahkan, koperasi desa merah putih juga bakal memiliki usaha di sektor jasa logistik. Setiap koperasi akan dibekali truk pengangkut barang untuk memperlancar arus barang baik untuk keluar maupun masuk desa.

"Koperasi desa ini juga boleh melakukan kegiatan bisnis sesuai dengan potensi desa, misal ada kerajinan, ada yang mau peternakan, boleh, atau ini yang kaitannya dengan digitalisasi dan bitcoin," pungkasnya.

Topik Menarik