Pendapatan Capai Rp110 Triliun, Laba Bersih PLN Indonesia Power Lampaui Target 2024
JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatat pendapatan usaha Rp110,58 triliun dan laba bersih sebesar Rp13,10 triliun sepanjang 2024. Capaian ini melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan mencatatkan kinerja terbaik dalam sejarah perusahaan, baik pendapatan, EBITDA maupun laba bersih.
PLT. Direktur Utama yang juga Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta menjelaskan, capaian ini merupakan hasil dari konsistensi transformasi bisnis, penguatan tata kelola dan sinergi seluruh insan perusahaan.
“Kami sangat bersyukur atas pencapaian luar biasa di tahun 2024. Kinerja keuangan yang melampaui target ini mencerminkan komitmen kami dalam menjalankan bisnis secara efisien, profesional dan berorientasi pada keberlanjutan,” ujar Bernadus, Senin (23/6/2025).
“Lebih dari sekadar angka, capaian ini adalah bukti nyata bahwa PLN Indonesia Power siap menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus menjawab mandat Presiden Prabowo dalam Asta Cita untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan ketahanan energi bangsa,” tambahnya.
Pada 2024, pendapatan usaha PLN Indonesia Power mencapai 103,9 dari target RKAP sebesar Rp106,37 triliun. Angka ini juga meningkat sebesar Rp7,08 triliun dibandingkan pendapatan tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp103,50 triliun.
Sementara itu, EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) tercatat sebesar Rp29,99 triliun atau 110 dari target RKAP sebesar Rp26,85 triliun. Peningkatan signifikan ini menunjukkan kekuatan fundamental operasional dan efisiensi perusahaan dalam pengelolaan biaya serta optimalisasi sumber daya.
Lebih lanjut, laba bersih perusahaan mencapai Rp13,10 triliun, atau 138,1 dari target RKAP sebesar Rp9,49 triliun. Dibandingkan dengan tahun 2023, angka ini mengalami peningkatan sebesar Rp4,91 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp8,19 triliun.