Bandara Oesman Sadik Terendam Banjir, Operasional Tutup Sampai Besok
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan bahwa Bandar Udara Oesman Sadik ditutup sementara karena terdampak banjir di sepanjang runway dan strip, setelah diguyur hujan lebat pada wilayah Labuha di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara sejak Sabtu hingga Minggu 22 Juni 2026.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Oesman Sadik Muhammad Hariddin menyampaikan, pihak bandara langsung mengajukan NOTAM kepada Kepala Pelayanan Informasi Aeronautika (PIA) Wilayah Manado Manado Terkait penutupan runway sampai pukul 09.30 WIT pada Minggu (22/6/2025).
"Akibat banjir, demi keselamatan maka operasional bandar udara ditutup sesuai NOTAM Nomor: C0810/25 NOTAMN. Saat bersamaan terdapat satu pesawat Wings Air di apron, namun dalam kondisi aman," ujar Muhammad Hariddin, Senin (23/6/2025).
Setelah dilakukan pembersihan dan runway clear, Bandar Udara Oesman Sadik kembali beroperasi normal. Namun karena hujan kembali turun maka kembali diajukan NOTAM penutupan runway sepanjang 300 meter dari awal runway 06 sampai Senin (23/6/2025) pukul 09.00 WIT, dan diperpanjang sampai Selasa (24/6/2025) pukul 09.00 WIT.
"Akibat intensitas hujan masih tinggi, terdapat aliran air yang melintas di runway. Saat ini runway yang dapat dioperasikan sepanjang 1.350 meter," kata Hariddin.
Muhammad Hariddin menuturkan bahwa hari ini sedang dilaksanakan pengerukan material pasir yang menutupi box culver dengan excavator agar air dari arah gunung dapat tersalurkan.
"Hari ini mulai pukul 09.14 WIT pesawat Wings Air rute Labuha-Ternate dan Ternate-Labuha pp yang kemarin tertunda, sudah beroperasi normal," kata Muhammad Hariddin.