Legok Kian Berkembang, Widari Village Tawarkan Rumah 2 Lantai Rp400 Jutaan

Legok Kian Berkembang, Widari Village Tawarkan Rumah 2 Lantai Rp400 Jutaan

Ekonomi | sindonews | Selasa, 17 Juni 2025 - 19:02
share

Perumahan Widari Village yang dikembangkan Wida Agung Group sejak 2021 lalu mendapat manfaat besar dari pembangunan jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten. Widari Village berada di Kecamatan Legok. Setelah beroperasi pintu tol Legok pada akhir tahun lalu membuat aksesbilitas semakin cepat dan mudah

Ruas tol Serpong-Balaraja terkoneksi dengan tol Serpong-Ulujami dan JORR I secara langsung mempermudah akses warga perumahan Widari Village menuju berbagai wilayah di Jabodetabek. ”Selain itu dari Widari Village menuju stasiun commuterline Parung Panjang hanya memakan Waktu 10 menit," kata Direktur Utama Wida Agung Group William Widjaja usai peresmian marketing gallery dan club house Widari Village pada Senin (16/6/2025).

Menurut William, pembangunan infrastruktur jalan tol dan akses transportasi umum selalu menjadi katalisator bagi peningkatan nilai properti di sekitarnya. Legok, dengan adanya akses tol diprediksi akan mengalami kenaikan harga properti yang signifikan. Baca juga:Rumah Subsidi Makin Mungil Jadi 18 Meter Persegi, Buat Siapa?

Direktur Wida Agung Group Anton Sugianta memperkirakan kenaikan harga rumah di Legok cukup signifikan. Anton mencontohkan, saat pertama kali memasarkan Widari Village pada 2021 harga rumah yang ditawarkan Rp400 jutaan, sekarang tipe yang sama harganya sudah Rp600 jutaan.

Nenurut Anton, mereka yang membeli unit rumah Widari pada awal dipasarkan sudah diuntungkan karena kenaikan harganya melonjak hingga 30. Dengan berkembangnya infrastruktur di kawasan Legok membuat peluang kenaikan nilai investasi akan terus berlanjut. “Sehingga Widari Village diuntungkan, dan menjadi pilihan investasi yang sangat menarik karena harganya terjangkau," jelas Anton yang menegaskan bahwa harga properti di pusat kota atau area yang sudah berkembang pesat semakin tinggi, banyak pembeli terutama milenial maupun end user mencari hunian di pinggir kota yang masih terjangkau seperti Widari Village.

Anton menambahkan, warga Widari Village saat ini juga sangat dekat dengan fasilitas di kawasan yang telah berkembang pesat seperti BSD City, Gading Serpong karena waktu tempuhnya lebih cepat. “Sementara fasilitas yang ada saat ini sudah ada club house, area komersial dan ke depannya akan ada pasar modern, Widari Plaza yang akan mengakomodir kebutuhan harian warga perumahan,” jelasnya.

Project Consultant dari Property Lounge Rita Megawati mengatakan, perkembangan Legok dalam beberapa tahun terakhir memberikan warna baru bagi industri properti di Tangerang Raya.Ia mencontohkan, sebelumnya dari Kawasan BSD, atau Gading Serpong untuk menuju ke Widari Village membutuhkan waktu hingga 40 menit. ”Sekarang hanya butuh waktu 15 menit, karena infrastruktur sudah bagus, dan juga ada akses tol Serpong - Tangerang," jelasnya.

Menurut Rita, permintaan unit rumah di Kawasan Legok terus tumbuh dan Widari Village telah mempersiapkan pengembangan lahan hingga 25 hektare. "Pengembangan proyek ini lahannya menyatu dengan Widari Village, sebuah Mega Cluster bernama Widari Residence yang akan dilucurkan pada Agustus mendatang yang pada tahap awal akan terdiri dari 500 unit rumah," jelasnya.

Pengembangan Widari Residence ini berasal dari kombinasi permintaan pasar dan potensi kawasan. Menurutnya lagi, banyak calon pembeli yang berminat namun harga tidak sesuai dengan produk yang ada. Baca juga:Prabowo Bakal Bangun 3 Tol Baru di Pulau Jawa, Mulai Beroperasi 2029

"Makanya kami hadirkan tipe-tipe yang lebih kecil seperti 4x10 dan 5x10 dengan harga mulai dari Rp400 jutaan untuk memenuhi kebutuhan pasar agar terjangkau, dengan cicilan perbulan hanya Rp2 jutaan," jelas Rita yang menegaskan bahwa pihaknya bekerja sama engan banyak perbankan BUMN dan swasa terait pembelian melalui KPR.

Selain itu, saat ini di Widari Village juga menawarkan unit rumah ready stock sebanyak 40-an unit rumah dari berbagai tripe. Mulai dari 5 x12, 2 x12, 7 x12 yang bisa dimanfaakan oleh konsumen menggunakan program Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

Topik Menarik