Proyek HWB Wujudkan Rumah Subsidi Layak Huni bagi Masyarakat

Proyek HWB Wujudkan Rumah Subsidi Layak Huni bagi Masyarakat

Ekonomi | sindonews | Selasa, 17 Juni 2025 - 13:28
share

Proyek Hunian Warisan Bangsa (HWB) hadir menjawab tantangan krisis perumahan nasional dengan menawarkan hunian subsidi berkualitas bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Saat ini, lebih dari 12 juta keluarga di Indonesia masih tinggal di hunian tidak layak.

Proyek HWB menawarkan dua tipe rumah sederhana namun fungsional. Tipe dua kamar tidur memiliki ukuran 2,6 x 10,1 meter dengan luas tanah 26,3 meter persegi dan dilengkapi mezzanine sebagai ruang tambahan.

Adapun tipe satu kamar tidur berukuran 2,6 x 9,6 meter dengan luas tanah 25 meter persegi. Kedua tipe ini sudah dilengkapi ruang tamu, dapur, kamar mandi, teras, dan carport.

"Perumahan terjangkau adalah kebutuhan dasar, bukan hak istimewa," ujar Rektor Universitas Pelita Harapan, Jonathan Parapak, dalam keterangannya, Selasa (17/6).

Baca Juga:Aryana Karawaci Luncurkan Rumah 2 Lantai di Cluster Viona Seharga Rp800 JutaanSetiap unit HWB dibangun dengan struktur beton bertulang, atap baja ringan, serta penutup atap spandek. Material bangunan menggunakan bata ringan dengan finishing mortar dan cat tahan cuaca, serta lantai keramik di ruang utama dan lantai antiselip di kamar mandi dan teras.

Fasilitas sanitasi sudah lengkap, termasuk kloset duduk, shower, wastafel, serta meja dapur dan sink. Pintu dan jendela menggunakan bahan berkualitas seperti kusen aluminium dan engineering wood, dengan jendela kaca bening untuk pencahayaan alami.

Untuk mendukung kelayakan huni, pengembang menyediakan paket furnitur senilai Rp2,5 juta. Paket ini mencakup kompor gas satu tungku, sofa bed, kasur dan bantal, kipas angin, gorden, dan lemari sederhana. Dengan demikian, rumah siap ditempati tanpa biaya tambahan besar.

Selain memenuhi kebutuhan dasar, proyek ini juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Proses konstruksi menyerap tenaga kerja dari tukang bangunan hingga pemasok material, menciptakan dampak ekonomi nyata di tingkat akar rumput.

Baca Juga:Rumah Subsidi Makin Mungil Jadi 18 Meter Persegi, Buat Siapa?Kepemilikan rumah memberikan stabilitas sosial bagi keluarga. Beban biaya sewa dapat dialihkan untuk pendidikan anak, layanan kesehatan, atau tabungan jangka panjang, meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Lebih jauh, HWB turut mendorong penataan kota yang lebih tertib. Dengan desain hunian terencana dan terhubung ke infrastruktur dasar, proyek ini membantu menekan pertumbuhan kawasan kumuh yang selama ini muncul akibat ketimpangan akses terhadap perumahan.

Pembangunan rumah layak huni seperti HWB juga menjadi bagian dari solusi pembangunan berkelanjutan, inklusif, dan ramah lingkungan. Akses air bersih, listrik, dan ruang memadai untuk aktivitas keluarga menjadi prinsip utama desain HWB. "Rumah bukan hanya tempat tinggal, tapi fondasi kehidupan yang lebih baik," ujar Parapak.

Ia berharap, inisiatif seperti HWB dapat diperluas agar lebih banyak keluarga memiliki masa depan yang lebih pasti melalui hunian yang layak dan manusiawi.

Topik Menarik